Finishing Lemah Jadi Biang Kekalahan Persib, Kritik Tajam dari Bojan Hodak
Persib Bandung harus menelan pil pahit setelah kalah 2-3 dari Lion City Sailors (LCS) di matchday ke-5 Grup G AFC Champions League Two 2025/2026, Rabu (26/11/2025). Dibawah ini akan ada penjelasan tentang berita bola menarik lainnya di LIGA 1 INDONESIA.
Kekalahan ini mengganggu momentum positif Maung Bandung yang sebelumnya meraih tujuh kemenangan beruntun di semua kompetisi. Pada pertandingan yang berlangsung terbuka, Persib sempat unggul 2-1 di awal babak kedua. Tim asuhan Bojan Hodak bahkan menciptakan sejumlah peluang emas yang seharusnya bisa mengunci kemenangan. Namun, ketajaman di area penalti lawan tak muncul sesuai harapan.
Hasil ini membuat langkah Persib menuju fase knock-out semakin menantang. Meski tampil agresif, tim gagal memaksimalkan peluang, sementara LCS justru bermain lebih efisien dan memanfaatkan setiap kesalahan Persib untuk mencetak gol penentu.
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!
Finishing Lemah Jadi Masalah Utama
Bojan Hodak menyoroti masalah paling krusial dalam kekalahan ini: penyelesaian akhir yang kurang maksimal. Meski berhasil mencetak dua gol, banyak peluang Persib yang gagal dikonversi menjadi gol tambahan. Hal ini menjadi pembeda dengan LCS yang lebih klinis.
“Kami telah mencetak dua gol dan pada akhirnya kalah dalam pertandingan itu. Di balik dua gol itu, kami sebenarnya punya banyak peluang, tapi penyelesaian akhirnya kurang baik,” ujar Hodak. Kekurangan efektivitas ini membuat Persib membayar mahal di laga penting.
Finishing yang tumpul menjadi sorotan utama, terutama ketika menghadapi pertahanan LCS yang disiplin. Pemain Persib seringkali kehilangan ketepatan dalam tembakan, umpan terakhir, dan pemilihan posisi, sehingga peluang yang seharusnya bisa menjadi gol gagal dimanfaatkan.
Baca Juga: Bek Persija Rizky Ridho Masuk Nominasi Puskas FIFA!
Bojan Hodak Ambil Tanggung Jawab
Hodak menegaskan bahwa kekalahan ini bukan akhir dari perjalanan Persib. Sebagai pelatih, ia siap bertanggung jawab dan segera mengalihkan fokus tim untuk laga-laga berikutnya, termasuk pertandingan krusial melawan Bangkok United.
“Untuk level ACL Two, kami perlu bermain lebih baik lagi. Semua kesalahan ada pada pelatih sehingga tim harus mengalami kekalahan. Tapi kami harus fokus pada pertandingan berikutnya,” kata Hodak. Ia menekankan pentingnya evaluasi detail permainan agar tim bisa tampil lebih tajam.
Pelatih asal Kroasia ini percaya bahwa dengan fokus dan perbaikan, Persib masih bisa bangkit. Empat laga berat masih menanti dan tim harus siap untuk menghadapi semua tantangan tersebut agar peluang lolos ke babak 16 besar tetap terbuka.
Fokus Persib untuk Laga Berikutnya
Setelah kekalahan ini, Persib harus segera menata kembali mental dan strategi. Finishing yang tumpul dan kesalahan di lini pertahanan menjadi pelajaran berharga bagi Maung Bandung.
Bojan Hodak meminta para pemain untuk tetap menjaga agresivitas dan konsentrasi, terutama dalam memanfaatkan peluang di kotak penalti lawan. Efisiensi menjadi kunci jika ingin bersaing di kompetisi internasional seperti ACL Two.
Laga melawan Bangkok United akan menjadi ujian penting bagi Persib. Tim harus mampu tampil lebih tajam, disiplin, dan fokus untuk menjaga peluang lolos ke babak berikutnya. Keberhasilan menghadapi laga ini bisa menjadi titik balik bagi performa Maung Bandung di kompetisi internasional. Manfaatkan waktu luang Anda untuk mengeksplor berita bola menarik lainnya di liga1indonesia.id.
