Joel Cornelli Dapat Teguran Keras dari Komdis PSSI
Joel Cornelli mendapat teguran keras dari Komdis (Komisi Disiplin) PSSI. Hal itu diketahui dari surat hasil sidang Komdis PSSI beberapa hari yang lalu.
Protes Terlalu Berlebihan
Pelatih asal Brasil tersebut dianggap melakukan protes berlebihan kepada wasit, saat jeda pertandingan Persib vs. Arema pada tanggal 25 Agustus lalu. Cornelli, seperti yang terlihat dalam siaran langsung laga tersebut, menghampiri wasit ke tengah lapangan sesaat setelah wasit meniup peluitnya untuk menyatakan Paruh Waktu. Cornelli saat itu memprotes kepada wasit jika tambahan waktu di Babak Pertama sudah berjalan terlalu lama.
Komdis PSSI pun langsung melakukan investigasi untuk memberikan sebuah sanksi kepada Cornelli. Pada akhirnya, Komdis PSSI hanya memberikan teguran keras saja kepada Cornelli. Padahal bisa saja dia mendapat sanksi tambahan seperti membayar denda atau bahkan tidak bisa menemani timnya bertanding.
Saat diwawancara mengenai teguran tersebut, Cornelli mengatakan jika dia sudah mengetahui tentang hal tersebut. “Saya tahu mengenai hal tersebut. Saya cuma menjelaskan kepada wasit jika waktu tambahan sudah lewat. Wasit memberikan waktu tambahan tujuh menit dan setelah saya hitung dari jam tangan saya, waktu itu sudah selesai ketika Dalberto melakukan tembakan ke kiper Persib.”
Nahas bagi Arema yang sedang unggul, karena Persib justru mencetak gol penyeimbang setelah tujuh menit yang dianggap Cornelli tersebut berlalu. Gol tersebut tercipta dari serangan balik cepat yang diselesaikan Dimas Drajad. Laga itu pun berakhir dengan skor 1-1, sehingga protes Cornelli sangat berdasar.
Hal yang Sama Juga Didapatkan Pelatih Persib
Ternyata, bukan hanya Cornelli saja yang mendapat teguran tersebut. Hal yang sama juga menimpa pelatih lawannya di laga yang sama, Bojan Hodak. Hodak juga memprotes wasit, namun dilakukannya di Babak Kedua.
Ini menandakan jika pelatih kedua tim tidak puas dengan kepemimpinan wasit di laga tersebut. Padahal, laga itu dipimpin oleh wasit asing asal Yordania, Adham Tumah. Tentunya ini menandakan jika kualitas wasit masih harus dibenahi untuk Liga 1 yang lebih baik.
Simak informasi sepak bola terbaru secara lengkap di shotsgoal.com.
