LIGA 1 INDONESIA

Informasi Terupdate Liga 1 INDONESIA

Jakarta International Stadium: Kandang Persija Jakarta di BRI Liga 1

Bagikan
Jakarta International Stadium di Jakarta Utara kini telah menjadi rumah bagi tim kebanggaan, yaitu, Persija Jakarta di BRI Liga 1.

Jakarta International Stadium: Kandang Persija Jakarta di BRI Liga 1

Stadion ini bukan hanya yang terbesar di Indonesia, tetapi juga salah satu yang terbesar di Asia, dengan kapasitas mencapai 82.000 penonton. Buat anda yang ingin mencari info terkini dari sepak bola Indonesia, kami sarankan juga untuk mengklik link LIGA 1 INDONESIA.

Latar Belakang Jakarta International Stadium

Gagasan pembangunan Jakarta International Stadium muncul sebagai respons terhadap kebutuhan Jakarta akan stadion bertaraf internasional yang representatif, seiring dengan pertumbuhan kota metropolitan. Stadion Lebak Bulus, yang sebelumnya menjadi markas Persija Jakarta, dinilai sudah tidak memadai dan dialihfungsikan untuk proyek pembangunan depo Mass Rapid Transit.

Hal ini mendorong Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk merencanakan pembangunan stadion baru yang lebih modern dan berkapasitas besar, memenuhi standar FIFA, serta mampu menampung animo besar pecinta sepak bola di ibu kota. Secara historis, proyek pembangunan JIS diawali pada tahun 2008 pada masa pemerintahan Gubernur Fauzi Bowo, dengan mengalokasikan lahan di kawasan Taman Bersih Manusia Wibawa di Jakarta Utara.

Namun, proses perencanaan dan pembebasan lahan sempat mengalami kendala akibat sengketa dengan warga setempat. Pada tahun 2014, Gubernur Joko Widodo mencanangkan kembali pembangunan stadion di lokasi tersebut. Meskipun demikian, realisasi pembangunan stadion baru dimulai pada tahun 2019 di era kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan.

Anies Baswedan kemudian menugaskan PT Jakarta Propertindo sebagai BUMD DKI Jakarta untuk melaksanakan pembangunan JIS. Pada tanggal 14 Maret 2019, nama Jakarta International Stadium diumumkan secara resmi. Proses pembangunan JIS melibatkan berbagai tahapan, termasuk desain arsitektur, studi kelayakan, hingga proses lelang yang dimenangkan oleh konsorsium Wika Gedung-Jaya Konstruksi-PT. Meskipun sempat terkendala pandemi COVID-19, pembangunan JIS terus berlanjut dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Download apk ShotsGoal sekarang dan rasakan pengalaman menonton bola yang lebih seru. Siaran langsung tanpa iklan, jadwal lengkap, dan berita eksklusif ada di sini.

Pembangunan dan Pembukaan

Pembangunan Jakarta International Stadium dimulai secara resmi pada September 2019, menandai dimulainya era baru bagi infrastruktur olahraga di Jakarta. Proses konstruksi melibatkan ribuan pekerja dan penggunaan teknologi terkini dalam bidang konstruksi stadion. Pembangunan JIS dilaksanakan secara bertahap, dimulai dengan pekerjaan fondasi, struktur bawah, hingga pemasangan rangka atap yang kompleks.

Selama proses pembangunan, berbagai tantangan teknis dan non-teknis dihadapi, termasuk kendala cuaca, logistik material, dan pandemi COVID-19. Meskipun demikian, proyek pembangunan JIS tetap berjalan sesuai jadwal dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

PT Jakarta Propertindo selaku pengelola proyek memastikan bahwa setiap tahapan pembangunan JIS memenuhi standar kualitas dan keselamatan yang ditetapkan. Setelah kurang lebih tiga tahun masa pembangunan, Jakarta International Stadium akhirnya rampung dan siap diresmikan pada April 2022.

Stadion ini dibuka untuk umum pada tanggal 24 Juli 2022, dengan acara utama berupa pertandingan persahabatan pramusim antara Persija Jakarta melawan Chonburi F.C. Peresmian JIS menandai babak baru bagi perkembangan sepak bola di Jakarta dan Indonesia secara umum. Stadion ini diharapkan dapat menjadi ikon baru bagi kota Jakarta dan kebanggaan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Desain dan Arsitektur

Desain dan Arsitektur

Jakarta International Stadium memiliki desain modern yang memadukan estetika dengan elemen budaya Indonesia. Stadion ini dirancang oleh PDW Architects, yang berhasil menggabungkan konsep arsitektur modern dengan sentuhan lokal yang khas. Desain JIS mengusung konsep green building atau bangunan ramah lingkungan, yang tercermin dalam pemilihan material dan teknologi yang digunakan.

Stadion ini juga memiliki atap yang dapat dibuka tutup, yang memungkinkan penggunaan stadion dalam berbagai kondisi cuaca. JIS memiliki tribun tiga tingkat dengan total kapasitas 82.000 penonton. Tinggi total stadion mencapai 73 meter, menjadikannya salah satu stadion tertinggi di dunia.

Fasad stadion menampilkan pola garis-garis harimau yang mereferensikan warna dan maskot Persija. Bentuk stadion terinspirasi oleh pakaian tradisional Betawi. Selain itu, JIS juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern, seperti ruang VIP, media center, dan area komersial. Stadion ini juga memiliki aksesibilitas yang baik, dengan terintegrasi dengan berbagai moda transportasi publik, seperti KRL Commuterline, LRT Jakarta, dan TransJakarta.

Fitur Struktur Jakarta International Stadium

Salah satu fitur struktur paling menonjol dari Jakarta International Stadium adalah atapnya yang dapat dibuka. Atap ini terbuat dari membran ETFE (Ethylene Tetrafluoroethylene), material yang ringan dan kuat, serta tahan terhadap cuaca ekstrem. Mekanisme buka-tutup atap ini memungkinkan stadion untuk digunakan dalam berbagai kondisi cuaca, sehingga acara dapat terus berlangsung tanpa terganggu hujan atau panas yang berlebihan.

Atap ini memiliki panjang 100 meter dan menjadi yang pertama di Indonesia dan kedua di Asia Tenggara setelah Stadion Nasional Singapura. Atap yang dapat dibuka terdiri dari dua bagian utama atap tetap dan atap yang dapat ditarik. Luas atap tetap sekitar 8.908 m2, sementara atap yang dapat ditarik seluas 11.200 m2, sehingga total luasnya mencapai 20.108 m2.

Fabritecture terlibat dalam mendesain, memasok, membuat, dan mengawasi pemasangan kelongsong ETFE untuk kedua bagian atap tersebut. Struktur atap ini bukan hanya fungsional tetapi juga memberikan estetika modern pada keseluruhan desain stadion. Selain atap yang dapat dibuka, JIS juga memiliki struktur bangunan yang kokoh dan tahan gempa.

Stadion ini dibangun dengan teknologi konstruksi modern yang memastikan keamanan dan kenyamanan bagi para penonton. Desain tribun tiga tingkat juga memungkinkan pandangan yang jelas ke lapangan dari semua sudut stadion. Kombinasi fitur-fitur struktur ini menjadikan JIS sebagai salah satu stadion termegah dan termutakhir di dunia.

Kandang Resmi Persija Jakarta

Kepastian ini terwujud melalui penandatanganan Nota Kesepahaman antara PT Jakarta Propertindo selaku pengelola JIS dengan PT Persija Jaya Jakarta. Dengan adanya kesepakatan ini, Persija memiliki kepastian untuk menggelar pertandingan kandang di stadion berstandar internasional tersebut. Penetapan JIS sebagai kandang Persija disambut gembira oleh para pemain, manajemen klub, dan terutama oleh para pendukung setia Persija, The Jakmania.

Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno, mengungkapkan rasa bangganya atas kerja sama ini dan menyatakan bahwa Persija tidak akan lagi bermain di luar Jakarta. Hal ini menjadi solusi atas masalah Persija yang sebelumnya kesulitan mendapatkan stadion kandang di Jakarta. Meskipun JIS telah menjadi kandang resmi, Persija tetap memiliki rencana untuk membangun stadion sendiri di masa depan.

Direktur Persija, Mohamad Prapanca, menegaskan bahwa keinginan untuk memiliki stadion sendiri tetap ada, namun untuk saat ini Persija akan memanfaatkan fasilitas JIS sebagai home base. Kolaborasi antara Persija, Jakpro, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diharapkan dapat mendukung perkembangan sepak bola di Jakarta dan memberikan pengalaman terbaik bagi para pendukung.

Kesimpulan

Jakarta International Stadium merupakan bukti desain visioner dan inovasi teknologi, yang menetapkan tolok ukur baru untuk tempat olahraga dan hiburan. JIS tidak hanya meningkatkan standar untuk stadion di Indonesia, tetapi juga berfungsi sebagai simbol kemajuan dan keunggulan dalam lanskap olahraga global.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.