PSM Makassar Gagal Tembus Final ASEAN Club Championship 2024/25
PSM Makassar harus mengakhiri perjalanan mereka di ASEAN Club Championship (ACC) 2024/2025 dengan kekecewaan setelah mengalami comeback dari Cong An Ha Noi FC (CAHN) di babak semifinal, sekaligus gagal menembus babak final turnamen prestisius antar klub Asia Tenggara tersebut.
Kendati sempat unggul agregat usai meraih kemenangan 1-0 pada leg pertama, performa PSM Makassar harus harus runtuh saat menghadapi tekanan hebat dari CAHN di leg kedua yang berlangsung di Hang Day Stadium, Hanoi, pada Rabu malam, 30 April 2025.
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!
Perjalanan PSM Makassar Menuju Semifinal
PSM Makassar memulai perjalanan mereka di ASEAN Club Championship (ACC) 2024/2025 dengan tekad kuat untuk menorehkan prestasi di tingkat regional. Klub berjuluk Juku Eja ini berhasil menembus babak semifinal setelah melalui berbagai pertandingan yang kompetitif. Menunjukkan kemampuan dan semangat juang yang tinggi dari skuad yang sebagian besar dihuni oleh pemain muda. Kemenangan-kemenangan penting di fase sebelumnya menjadi modal berharga bagi PSM untuk menghadapi leg pertama semifinal melawan Cong An Ha Noi FC (CAHN) dari Vietnam.
Pada leg pertama semifinal yang digelar di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, pada 2 April 2025. PSM Makassar menampilkan performa solid dengan berhasil mengalahkan CAHN dengan skor tipis 1-0. Gol semata wayang yang dicetak oleh Yuran Fernandes menjadi momen krusial yang memberikan keunggulan agregat bagi PSM. Kemenangan ini membuka peluang besar bagi PSM untuk melangkah ke babak final dengan hanya membutuhkan hasil imbang di leg kedua.
Leg Kedua: Comeback CAHN Membalikkan Keadaan
Namun, leg kedua yang berlangsung di markas CAHN menjadi ajang comeback dramatis bagi wakil Vietnam tersebut. Sejak menit pertama babak kedua dimulai, CAHN langsung menunjukkan agresivitas tinggi. Tekanan awal itu membuahkan hasil cepat ketika Hugo Gomes berhasil membuka keran gol pada menit ke-48. Menyusul umpan sepak pojok yang mengoyak pertahanan PSM yang kesulitan menghadang gempuran lawan.
Gol tersebut membalikkan agregat menjadi imbang 1-1 dan membuka momentum bagi CAHN untuk menuntaskan kebangkitan mereka. Kurang dari 15 menit kemudian, Bui Hoang Viet Anh menggandakan keunggulan CAHN dengan tendangan kaki kiri dari luar kotak penalti yang melewati jangkauan kiper PSM, Reza Arya Pratama.
Baca Juga: APPI Soroti Dugaan Tunggakan Gaji di PSIS, Tapi Masih Tunggu Laporan Resmi
Komentar Pelatih dan Reaksi Tim
Usai pertandingan, pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, mengungkapkan rasa kekecewaannya atas hasil tersebut. Namun tetap memberikan apresiasi kepada skuadnya atas perjuangan sepanjang turnamen. Ia menegaskan bahwa meskipun gagal meraih tiket final, pencapaian lolos sampai semifinal tetap menjadi hal yang membanggakan dan motivasi bagi klub untuk terus berkembang ke depan. Sementara itu, pelatih CAHN, Alexandre Polking, memuji kerja keras para pemainnya dalam membalikkan keadaan agregat dan memastikan kehadiran timnya di babak final untuk pertama kalinya dalam sejarah klub tersebut.
Makna dan Dampak Kegagalan PSM Makassar
Kegagalan PSM Makassar menembus final ACC 2024/2025 tentu menjadi pukulan besar bagi klub dan para pendukungnya. Namun, perjalanan mereka hingga posisi semifinal sudah menandai kemajuan penting. Mengingat kompetisi ini dihuni oleh klub-klub kuat lain di kawasan Asia Tenggara dengan kualitas dan anggaran besar.
Skuad PSM banyak mengandalkan pemain muda dan mobilitas tinggi, yang di satu sisi menjadi kekuatan sekaligus kelemahan pada pertandingan penting. Hal ini mencerminkan kebutuhan untuk memperkuat kedalaman skuad serta pengalaman dalam kompetisi internasional agar bisa bersaing lebih maksimal di masa depan.