Manajer Persib Umuh Muchtar Kecewa Timnya Dirugikan Wasit Saat Lawan Barito!
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, kecewa terhadap wasit Gedion Dapaherang yang memimpin pertandingan melawan Barito Putera. Dia menilai wasit melakukan sejumlah kesalahan yang merugikan timnya, termasuk keputusan-keputusan yang terkesan tidak adil. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh LIGA 1 INDONESIA.
Salah satu momen yang menjadi sorotan adalah ketika Murilo melakukan tekel dua kaki terhadap Febri Hariyadi, namun hanya diberi kartu kuning. Umuh Muchtar menegaskan bahwa wasit seharusnya lebih profesional dalam mengambil keputusan, terutama dalam situasi berbahaya seperti itu.
Dia juga mempertanyakan mengapa PT LIB menugaskan wasit yang justru menimbulkan kontroversi di lapangan. Selain itu, dia menyayangkan tidak digunakannya VAR untuk meninjau pelanggaran keras tersebut, padahal teknologi tersebut tersedia untuk memastikan keadilan dalam pertandingan. “Semua orang bisa melihat bahwa wasit seperti ini tidak pantas memimpin pertandingan. Kok berani memasang wasit seperti ini?” ujar Umuh Muchtar dengan nada kesal.
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!
Protes Persib yang Tidak Dianggap
Bench Persib sempat memberikan protes keras atas keputusan wasit yang dianggap merugikan tim. Namun, menurut Umuh Muchtar, protes tersebut tidak membuahkan hasil dan hanya sia-sia. Dia merasa bahwa timnya terus dirugikan oleh keputusan wasit yang tidak konsisten, dan hal ini sudah terjadi dalam beberapa pertandingan sebelumnya.
Pihak Persib sejauh ini belum mengambil langkah lebih lanjut terkait insiden tersebut. Umuh mengungkapkan bahwa mereka masih mengevaluasi situasi, tetapi dia pesimis jika protes akan membawa perubahan. “Percuma, dari dulu protes-protes seperti apa, sudah saja,” tegasnya dengan nada frustrasi.
Kegagalan meraih kemenangan di kandang sendiri semakin menambah kekecewaan manajemen dan suporter. Persib sebenarnya memiliki peluang untuk memperbaiki posisi di klasemen, namun hasil imbang membuat mereka harus berjuang lebih keras di dua laga tersisa.
Baca Juga: Witan Sulaeman Tengah Menggoda Patrick Kluivert: Join Ke Timnas Indonesia
Target Kemenangan di Dua Laga Terakhir
Meski kecewa dengan hasil pertandingan, Umuh Muchtar menegaskan bahwa Persib harus fokus pada dua pertandingan terakhir melawan Persita Tangerang (16/5) dan Persis Solo (24/5). Dia menekankan bahwa kemenangan dalam dua laga tersebut adalah kewajiban untuk memastikan posisi tim di papan atas klasemen.
Selain itu, dia juga meminta PT LIB untuk menugaskan wasit yang lebih kompeten dan netral. “Dua laga terakhir wajib menang. Kami minta wasit yang benar, wasit yang netral. Itu (pelanggaran Murilo) sudah jelas harus kartu merah,” tegasnya.
Persib akan berusaha maksimal untuk meraih enam poin penuh dalam dua pertandingan sisa. Dengan dukungan suporter yang solid, tim berharap bisa menutup musim dengan hasil positif.
Bonus Besar untuk Pemain Persib
Sebagai motivasi tambahan, Umuh Muchtar mengungkapkan bahwa pemain akan mendapatkan bonus menarik jika berhasil memenangkan dua laga terakhir. Dia menyebut bahwa bonus tersebut “lumayan besar” sebagai apresiasi atas kerja keras para pemain sepanjang musim.
Meski demikian, dia enggan membocorkan nominal pasti yang akan diterima pemain. “Bonus dua laga terakhir lumayan besar,” ujarnya singkat. Hal ini diharapkan dapat memacu semangat skuad Maung Bandung untuk memberikan performa terbaik sebelum musim berakhir.
Dengan kombinasi antara target kemenangan dan insentif finansial, Persib bertekad untuk bangkit dari kekecewaan dan meraih hasil terbaik di sisa kompetisi. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola indonesia terupdate lainnya hanya dengan klik liga1indonesia.id.
