Borneo FC Tembus Puncak! Hajar Arema 1-3 di Kanjuruhan
Pertandingan antara Arema FC melawan Borneo FC di Stadion Kanjuruhan berjalan dengan tensi tinggi sejak menit awal. Dibawah ini akan ada pembahasan sepak bola Indonesia lainnya yang telah dirangkum oleh LIGA 1 INDONESIA.

Kedua tim langsung menekan, saling jual beli serangan, mencari gol pertama. Borneo FC tampil lebih agresif di menit-menit awal. Pada menit ke-3, gol pertama tercipta melalui Mariano Peralta. Sundulan Juan Villa mengenai mistar gawang memantul, dan Peralta langsung menembakkan bola mendatar ke gawang Arema, membuat skor berubah menjadi 0-1.
Arema mencoba merespons cepat, menekan pertahanan Borneo. Namun, Pesut Etam tampil solid dalam pertahanan dan mengandalkan serangan balik cepat. Hingga babak pertama usai, skor tetap 0-1 untuk keunggulan tim tamu.
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!
Arema Terkapar Setelah Kartu Merah Bertubi-tubi
Memasuki babak kedua, Arema FC melakukan pergantian pemain, memasukkan Valdeci da Silva dan Samuel Balinsa untuk meningkatkan daya serang. Serangan demi serangan dilancarkan, memaksa Borneo bertahan di area sendiri.
Namun situasi berubah drastis di menit ke-57. Julian Guevara mendapatkan kartu kuning kedua, memaksa Arema bermain dengan 10 pemain. Belum selesai, menit ke-75 Bayu Setiawan diganjar kartu merah langsung usai pelanggaran keras, membuat Arema hanya tersisa sembilan pemain.
Borneo FC memanfaatkan keunggulan jumlah pemain dengan maksimal. Beberapa menit pasca kartu merah, Douglas Coutinho berhasil menambah gol kedua tim tamu, membawa Borneo unggul 0-2 atas Arema.
Baca Juga: Marc Klok Tetap Optimistis: Persib Siap Lawan Persis di Tengah Jadwal Padat
Penalti Arema dan Gol Penutup Borneo

Meski kalah jumlah pemain, Arema tidak menyerah. Di masa injury time, mereka mendapatkan penalti setelah Nadeo melanggar Salim Tuharea di kotak terlarang. Dalberto Luan menjadi algojo dan berhasil memperkecil kedudukan menjadi 1-2.
Gol penalti ini memberikan sedikit harapan bagi Arema untuk mengejar ketertinggalan, namun momentum itu segera dipatahkan. Borneo FC kembali mencetak gol melalui Juan Villa dari luar kotak penalti, menjadikan skor akhir 1-3. Kemenangan ini menegaskan dominasi Borneo FC di puncak klasemen dengan raihan 24 poin, sementara Arema tetap berada di peringkat delapan dengan 12 poin.
Susunan Pemain dan Strategi Kedua Tim
Arema FC bermain dengan formasi 4-3-3, mengandalkan Dalberto Luan dan Paulinho di lini depan. Pergantian pemain di babak kedua dimaksudkan untuk menambah daya gedor, tetapi kartu merah membuat strategi itu gagal maksimal.
Borneo FC menggunakan formasi 4-2-3-1 dengan Mariano Peralta dan Juan Villa sebagai motor serangan. Kecepatan dan disiplin pertahanan menjadi kunci kemenangan mereka, ditambah efektivitas memanfaatkan superioritas jumlah pemain.
Pelatih Fabio Lefundes mengeksekusi strategi dengan baik, sementara Arema di bawah arahan Marquinhos Santos gagal memanfaatkan peluang. Kemenangan 1-3 ini menegaskan Borneo sebagai tim papan atas dan pesaing serius juara BRI Super League musim ini. Manfaatkan waktu luang Anda untuk mengeksplor berita sepak bola Indonesia lainnya di liga1indonesia.id.