Douglas Coutinho Jadi Pahlawan, Borneo FC Pertahankan Rekor Manis!
Bagikan
Informasi Terupdate Liga 1 INDONESIA
Sejak menit awal, Borneo FC menunjukkan dominasi penuh atas Madura United di Stadion Segiri. Dibawah ini akan ada penjelasan tentang berita bola menarik lainnya di LIGA 1 INDONESIA.

Dua menit pertandingan berjalan, Mariano Peralta melepaskan umpan silang mendatar yang mengarah ke Joel Vinicius, namun tendangan Vinicius masih bisa diblok kiper Diky Indrayana. Setiap lini Borneo terlihat agresif, dengan Juan Villa, Douglas Coutinho, hingga Fajar Fatturachman bergantian menekan pertahanan Madura. Serangan dibangun dari sisi kanan, kiri, dan tengah, memperlihatkan koordinasi tim yang solid.
Madura United memilih bertahan rapat dan berhasil meredam beberapa peluang berbahaya. Namun, tekanan Borneo membuat tim tamu kewalahan menahan arus serangan. Peluang terbaik Madura datang melalui serangan balik pada menit ke-35, saat tembakan Balotelli membentur mistar gawang.
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!
Memasuki babak kedua, Borneo FC terus mendominasi penguasaan bola. Namun, pertahanan rapat Madura membuat serangan tuan rumah belum membuahkan gol. Tim tamu mengandalkan counter attack dan bertahan kompak, membuat serangan Borneo sering mentah di kotak penalti.
Madura United mendapat kesempatan emas pada menit ke-72 setelah wasit menunjuk titik putih akibat pelanggaran Nadeo Argawinata terhadap Aji Kusuma. Eksekutor Jordy Wehrmann maju, tetapi Nadeo tampil gemilang menepis bola dan menjaga gawang tetap steril. Penalti gagal ini menjadi momen krusial yang menaikkan moral Borneo untuk menekan lebih agresif.
Tekanan akhirnya membuahkan hasil. Pada menit ke-89, umpan mendatar Maicon Souza berhasil disambar Douglas Coutinho menjadi gol tunggal kemenangan. Gol ini menegaskan keunggulan Borneo FC dan membawa mereka mempertahankan rekor sempurna di BRI Super League.
Baca Juga: BRI Super League: Cahya Supriadi Bersinar, Bhayangkara Gagal Raih Kemenangan

Douglas Coutinho menjadi pahlawan malam itu dengan gol tunggalnya. Selain kemampuan mencetak gol, Coutinho juga berperan penting dalam membangun serangan, memberikan energi dan kreativitas di lini depan Borneo FC.
Perannya tidak hanya teknis, tapi juga mental. Keberanian dan ketenangan Coutinho di menit-menit akhir menunjukkan kualitasnya sebagai penentu pertandingan. Dengan gol ini, ia semakin menegaskan posisinya sebagai pemain kunci Pesut Etam.
Selain Coutinho, Maicon Souza dan Juan Villa juga tampil impresif. Umpan silang dan pergerakan mereka membuka ruang bagi serangan Borneo, membuat pertahanan Madura kewalahan sepanjang pertandingan.
Tambahan tiga poin membuat Borneo FC kian kokoh di puncak klasemen dengan poin sempurna, 33 dari 11 laga. Konsistensi tim asuhan Fabio Lefundes menjadi kunci mereka mendominasi BRI Super League musim ini.
Sementara itu, Madura United harus menelan kekalahan dan tetap berada di peringkat ke-12 dengan koleksi 13 poin. Kegagalan memanfaatkan penalti membuat moral tim menurun, dan mereka harus segera memperbaiki strategi pertahanan.
Kemenangan ini juga menjadi bukti bahwa Borneo FC mampu mengatasi tekanan dan tampil sabar hingga menit akhir. Dengan Coutinho sebagai motor serangan, tim Samarinda semakin percaya diri menghadapi laga-laga berikutnya di musim kompetisi. Manfaatkan waktu luang Anda untuk mengeksplor berita bola menarik lainnya di liga1indonesia.id.