Arema Tidak Bermain di Kanjuruhan Untuk 2 Laga Kandang
Arema FC kembali menghadapi tantangan besar di musim kompetisi Liga 1 2025 karena dipastikan tidak dapat bermain di Kanjuruhan dalam dua laga kandang.
Keputusan ini sangat mengejutkan bagi pendukung setia Arema, yang selama ini menjadikan Stadion Kanjuruhan sebagai markas kebanggaan klub. Berita ini akan mengulas secara mendalam penyebab ketidaktersediaan Stadion Kanjuruhan. Dampaknya bagi tim serta langkah-langkah yang diambil manajemen dalam menghadapi situasi ini.
Stadion Kanjuruhan Belum Siap untuk Digunakan
Manajemen Arema FC mengonfirmasi bahwa alasan utama tidak bisa menggunakan Stadion Kanjuruhan untuk dua pertandingan kandang selanjutnya adalah karena stadion tersebut belum memenuhi standar minimal Liga 1 setelah dilakukan asesmen. Pihak terkait menyatakan ada sejumlah aspek yang belum lengkap, termasuk perlengkapan penunjang yang menjadi syarat utama penyelenggaraan pertandingan Liga 1.
General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi, mengungkapkan bahwa setelah renovasi besar-besaran. Stadion Kanjuruhan memang sempat diresmikan, tetapi ada beberapa persyaratan teknis operasional yang belum terpenuhi sepenuhnya. Salah satunya terkait fasilitas kursi dan meja di area medis yang sangat memengaruhi izin penggunaan stadion dalam pertandingan resmi.
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!

Baca Juga: Hasil BRI Liga 1! Persija Jakarta Tundukkan Persik Kediri 1-0
Laga Kandang Tetap Digelar, Tapi di Kapten I Wayan Dipta
Sebagai solusi sementara, Arema FC memutuskan untuk menggelar dua laga kandang berikutnya di Stadion Kapten I Wayan Dipta, yang berlokasi di Bali. Stadion ini menjadi pilihan realistis karena sudah siap digunakan dan memenuhi persyaratan penyelenggaraan pertandingan Liga 1.
Langkah ini juga diambil untuk menjaga agar jadwal pertandingan tetap berjalan sesuai rencana tanpa perlu adanya penundaan lebih jauh.
Meski demikian, keputusan untuk berpindah kandang ini memiliki konsekuensi tersendiri. Laga Arema FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta akan berlangsung tanpa kehadiran penonton, yang tentunya mengurangi atmosfer pertandingan. Hal ini juga berdampak pada pendapatan klub dari penjualan tiket dan kegiatan operasional stadion.
Dampak Finansial dan Keputusan Menyelamatkan Klub
Manajemen Arema FC mengungkapkan bahwa salah satu alasan kuat menggelar laga tanpa penonton adalah krisis finansial yang sedang dihadapi klub. Dengan mengadakan pertandingan di luar markas dan tanpa penonton. Pengeluaran biaya operasional terutama untuk pengamanan, ground handling, serta personel tambahan bisa ditekan.
Jika pertandingan tetap digelar dengan penonton, biaya tambahan yang harus dikeluarkan bisa mencapai hampir Rp 100 juta per laga.
Yusrinal mengakui bahwa keputusan ini terasa berat, tapi sangat diperlukan agar manajemen bisa melakukan efisiensi anggaran dan tetap memenuhi kewajiban bayar gaji dan bonus pemain serta staf. Efisiensi keuangan ini menjadi prioritas utama guna menjaga stabilitas klub menghadapi musim yang berat ini.
Upaya Pemenuhan Persyaratan dan Prospek Kembali ke Kanjuruhan
Meski belum bisa langsung bermain di Kanjuruhan, Arema FC sedang berupaya memenuhi semua persyaratan agar stadion kebanggaan kembali bisa digunakan secepatnya. Pihak Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) sudah berkomitmen memenuhi perlengkapan yang kurang. Seperti kursi dan meja di area medis, guna mempercepat proses re-assesmen stadion.
General Manager Yusrinal menyatakan bahwa pihaknya telah membantu dan berkoordinasi intensif dengan berbagai instansi terkait, termasuk Mabes Polri, guna melakukan re-assesmen Stadion Kanjuruhan secara resmi sesuai standar federasi dan Liga 1.
Laga perdana Arema di Kanjuruhan yang sempat dijadwalkan usai Lebaran 2025 akhirnya terpaksa ditunda dan akan menunggu hasil penilaian ulang yang rencananya dilakukan pada awal April 2025. Dengan harapan mendapat lampu hijau dari lembaga terkait, Arema menargetkan bisa segera kembali ke kandang sendiri sesegera mungkin.
Demikian informasi terbaru seputar, Arema tidak bermain di Kanjuruhan untuk 2 laga kandang, yang telah di berikan oleh LIGA 1 INDONESIA.