Bek PSS Sleman Fachruddin Cedera Lutut akan Akhiri Musim Lebih Cepat
Bek PSS Sleman, Fachruddin, dipastikan tak bisa memperkuat PSS hingga akhir musim Liga 1 2024/2025. Dia dibekap cedera lutut.
Dokter tim PSS Sleman, dr Lutfi Afifudin mengungkapkan, Fachruddin kemungkinan terkena cedera ACL (Anterior Cruciate Ligament) dan juga MCL (Medial Collateral Ligament). Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi mengenai liga 1 menarik lainnya hanya klik LIGA 1 INDONESIA.
Musim Berakhir Lebih Cepat untuk Fachruddin
Kabar kurang mengenakkan datang dari PSS Sleman. Bek andalan mereka, Fachruddin Aryanto, dipastikan tidak bisa bermain lagi hingga akhir musim Liga 1 2024/2025. Hal ini disebabkan oleh cedera lutut parah yang dialaminya saat pertandingan melawan Barito Putera beberapa waktu lalu. Tentu saja, ini menjadi pukulan berat bagi tim Super Elang Jawa yang sedang berjuang untuk keluar dari zona degradasi.
Cedera ini sangat disayangkan karena Fachruddin merupakan pemain kunci di lini belakang PSS Sleman. Penampilannya yang solid dan pengalamannya yang segudang sangat dibutuhkan tim untuk menghadapi sisa pertandingan yang krusial. Absennya Fachruddin tentu akan membuat pelatih PSS Sleman harus memutar otak untuk mencari pengganti yang sepadan.
Tim medis PSS Sleman telah melakukan pemeriksaan mendalam terhadap cedera Fachruddin. Hasil MRI menunjukkan bahwa pemain bernomor punggung 5 ini mengalami cedera pada Anterior Cruciate Ligament (ACL) dan Medial Collateral Ligament (MCL). Cedera ini tergolong serius dan membutuhkan tindakan operasi serta pemulihan yang memakan waktu cukup lama.
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!

Detik-Detik Cedera yang Menimpa Fachruddin
Cedera yang menimpa Fachruddin terjadi saat PSS Sleman menjamu Barito Putera di Stadion Maguwoharjo pada tanggal 3 Maret lalu. Dalam pertandingan tersebut, Fachruddin mengalami benturan yang mengakibatkan lututnya mengalami masalah. Ia pun langsung ditarik keluar lapangan dan digantikan oleh pemain lain.
Setelah kejadian tersebut, tim medis PSS Sleman langsung melakukan pemeriksaan awal terhadap kondisi Fachruddin. Namun, untuk mengetahui secara pasti jenis dan tingkat keparahan cedera yang dialami, Fachruddin harus menjalani pemeriksaan MRI. Hasil MRI inilah yang kemudian mengonfirmasi bahwa Fachruddin mengalami cedera ACL dan MCL.
Menurut dokter tim PSS Sleman, dr. Lutfi Afifudin, saat ini Fachruddin sedang menjalani serangkaian terapi untuk mengurangi rasa sakit dan pembengkakan pada lututnya. Hal ini dilakukan sebagai persiapan sebelum menjalani operasi yang rencananya akan dilakukan pada minggu depan. Proses pemulihan pasca operasi diperkirakan akan memakan waktu berbulan-bulan, sehingga Fachruddin harus absen hingga akhir musim.
Baca Juga: Ramadhan Sananta Pimpin Timnas Indonesia Dengan 26 Gol!
Operasi dan Masa Pemulihan yang Panjang
Setelah menjalani pemeriksaan dan persiapan yang matang, Fachruddin dijadwalkan untuk menjalani operasi lutut pada tanggal 24 Maret. Operasi ini bertujuan untuk memperbaiki kerusakan pada ACL dan MCL yang dialaminya. Setelah operasi, Fachruddin harus menjalani program rehabilitasi yang intensif untuk memulihkan kondisi fisiknya.
Proses pemulihan cedera ACL dan MCL biasanya memakan waktu yang cukup lama, sekitar 6 hingga 9 bulan. Selama masa pemulihan, Fachruddin akan didampingi oleh tim fisioterapi yang akan membantunya untuk mengembalikan kekuatan, fleksibilitas, dan fungsi lututnya secara bertahap. Ia juga harus mengikuti program latihan khusus untuk mencegah terjadinya cedera berulang.
Tentu saja, masa pemulihan ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi Fachruddin. Selain harus berjuang untuk memulihkan kondisi fisiknya, ia juga harus menjaga semangat dan motivasinya agar bisa kembali bermain sepak bola seperti sedia kala. Dukungan dari keluarga, teman-teman, tim medis, dan seluruh elemen PSS Sleman tentu akan sangat berarti bagi Fachruddin dalam melewati masa sulit ini.
Kerugian Besar bagi PSS Sleman
Absennya Fachruddin hingga akhir musim tentu menjadi kerugian besar bagi PSS Sleman. Pasalnya, pemain berusia 35 tahun ini merupakan sosok penting di lini belakang tim Super Elang Jawa. Ia selalu menjadi pilihan utama pelatih dalam setiap pertandingan dan telah mencatatkan 25 penampilan di musim ini. Selain itu, Fachruddin juga memiliki kemampuan dalam mencetak gol, terbukti dengan satu gol yang sudah ia sumbangkan untuk tim.
Pengalaman dan kepemimpinan Fachruddin di lapangan juga sangat dibutuhkan oleh para pemain muda PSS Sleman. Ia sering memberikan arahan dan motivasi kepada rekan-rekannya agar bisa bermain lebih baik. Kehilangan sosok seperti Fachruddin tentu akan membuat lini belakang PSS Sleman menjadi kurang solid dan berpengalaman.
Manajer PSS Sleman, Leonard Tupamahu, mengakui bahwa absennya Fachruddin merupakan pukulan telak bagi timnya. Namun, ia berharap para pemain lain bisa mengambil kesempatan ini untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya. Ia juga meminta para pemain muda untuk tidak takut mengambil tanggung jawab dan memberikan kontribusi positif bagi tim.
Harapan untuk PSS Sleman dan Fachruddin
Meski kehilangan Fachruddin, PSS Sleman harus tetap optimis dan berjuang untuk meraih hasil terbaik di sisa pertandingan musim ini. Para pemain lain harus mampu mengisi kekosongan yang ditinggalkan Fachruddin dan menunjukkan bahwa mereka layak untuk membela tim Super Elang Jawa. Dukungan dari para suporter juga akan sangat berarti bagi PSS Sleman dalam menghadapi situasi sulit ini.
Leonard Tupamahu berharap para pemain muda PSS Sleman bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk menunjukkan kualitasnya. Ia ingin melihat para pemain muda berani mengambil inisiatif dan memberikan kontribusi positif bagi tim. Dengan kerja keras dan semangat pantang menyerah, ia yakin PSS Sleman bisa keluar dari zona degradasi dan bertahan di Liga 1 musim depan.
Kita semua berharap agar Fachruddin bisa segera pulih dari cederanya dan kembali bermain sepak bola seperti sedia kala. Semangat dan dedikasinya untuk PSS Sleman patut diacungi jempol. Semoga ia bisa melewati masa pemulihan ini dengan lancar dan kembali memperkuat tim Super Elang Jawa di musim depan. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola indonesia terupdate lainnya hanya dengan klik liga1indonesia.id.