Gagal Juara BRI Liga 1, Persebaya Evaluasi Total: Siapa Pengganti Paul Munster?
Persebaya Surabaya harus puas finis di posisi keempat klasemen akhir BRI Liga 1 2024/2025 dengan total 56 poin dari 34 pertandingan.
Target juara yang diusung pun tidak tercapai, menjadi refleksi penting bagi klub untuk evaluasi ke depan. Kegagalan ini membawa perubahan besar bagi skuad dan manajemen klub yang tengah bersiap menyongsong musim berikutnya. Simak terus ulasan menarik lainnya dari sepak bola di Tanah Air dan tentunya telah kami rangkum di LIGA 1 INDONESIA.
Rumor Pengganti Paul Munster: Eduardo Perez dan Pep Munoz
Seiring berakhirnya kerja sama dengan Paul Munster, nama-nama pelatih baru mulai muncul sebagai kandidat pengganti. Persebaya dirumorkan sedang berkomunikasi dengan beberapa pelatih asing, khususnya dari Spanyol, seperti Eduardo Perez dan Pep Munoz. Kedua nama ini sama-sama dianggap memiliki potensi untuk mengangkat kualitas tim di musim depan.
Eduardo Perez disebut-sebut menjadi kandidat terdepan yang akan mengambil alih posisi pelatih kepala. Manajemen klub melihat pergantian pelatih sebagai langkah strategis dalam memperbaiki hasil musim sebelumnya. “Pergantian pelatih adalah bagian dari upaya manajemen untuk memperbaiki raihan yang dicapai musim lalu,” kata sumber klub.
Proses adaptasi pelatih baru dianggap krusial agar transisi berjalan lancar tanpa mengganggu fokus para pemain. Candra Wahyudi menambahkan, “Setiap ada yang baru pasti akan ada adaptasi dan perubahan, tetapi kami ingin musim depan harus lebih baik dari musim ini.” Hal ini menunjukkan kesiapan manajemen dalam mengelola perubahan dan menciptakan stabilitas tim.
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!

Manajemen Persebaya Belum Umumkan Pelatih Baru
Hingga saat ini, manajemen Persebaya masih belum mengumumkan secara resmi siapa yang akan menjadi pelatih kepala pada Liga 1 musim 2025/2026. Proses pemilihan dan persiapan pramusim masih berjalan, menunjukkan bahwa klub ingin mengambil keputusan yang tepat dan matang.
Candra Wahyudi menegaskan bahwa fokus klub saat ini adalah mempersiapkan skuad dan perbaikan menyeluruh. “Pada dasarnya adalah prestasi kami tahun lalu dan tahun ini. Tentu ke depan Persebaya punya target yang lebih baik dari musim ini,” ujarnya. Pernyataan ini menunjukkan ambisi kuat klub untuk kembali bersaing di papan atas liga.
Dengan waktu persiapan yang terbatas, manajemen memastikan semua proses berjalan sistematis guna menuju musim baru yang penuh tantangan. Mereka juga menyadari pentingnya peran pelatih baru dalam membentuk strategi dan semangat juang tim agar menjadi tim yang lebih kompetitif.
Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1: Moussa Sidibe Meninggalkan Persis Solo, Masuk Persib Bandung?
Evaluasi Menyeluruh sebagai Kunci Perbaikan
Evaluasi yang dilakukan Persebaya tidak hanya menyasar pelatih kepala saja, tetapi juga staf kepelatihan, pemain, dan ofisial. Hal ini dilakukan untuk memperbaiki semua aspek yang menjadi kunci keberhasilan tim serta menemukan solusi atas kelemahan yang dihadapi selama musim 2024/2025.
Langkah ini merupakan bentuk tanggung jawab manajemen untuk memastikan bahwa tim tampil optimal di kompetisi berikutnya. Menurut Candra Wahyudi, “Tidak ada yang dikecualikan dalam evaluasi, semua bagian tim harus diperbaiki.” Ini menjadi sinyal kesiapan Persebaya untuk berbenah secara menyeluruh.
Perubahan strategi dan rekrutmen diharapkan mampu mendongkrak performa, baik secara teknis maupun mental pemain. Evaluasi menyeluruh juga penting untuk menjaga kepercayaan diri dan motivasi para pemain agar tetap fokus dan maksimal dalam pertandingan.
Peluang di ASEAN Club Championship 2025/2026
Meski gagal juara di BRI Liga 1, Persebaya masih memiliki peluang positif dengan lolos ke ASEAN Club Championship 2025/2026. Partisipasi di kompetisi regional ini menjadi kesempatan emas untuk menambah pengalaman dan jam terbang skuad Bajul Ijo.
Turnamen ini diharapkan dapat menjadi ajang pembuktian sekaligus ajang persiapan intensif sebelum melangkah ke Liga 1 musim berikutnya. Manajemen menilai bahwa semakin banyak pengalaman internasional, semakin matang pula kualitas tim dalam menghadapi musim kompetisi domestik.
Menghadapi tantangan ini, Persebaya bertekad menunjukkan perkembangan signifikan dan berusaha tampil lebih baik. “Ini kesempatan untuk tambah pengalaman dan mempersiapkan diri lebih maksimal,” ujar Candra Wahyudi. Dengan semangat baru dan evaluasi menyeluruh, Persebaya menatap musim depan dengan optimisme tinggi.
Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola indonesia lainnya hanya dengan klik liga1indonesia.id.