Kembali ke Kampus! Pratama Arhan Fokus Garap Tugas Akhir Usai Liga Thailand Selesai
Pratama Arhan kembali menjalani kuliah tatap muka setelah menyelesaikan musim 2024/2025 bersama True Bangkok United di Liga Thailand.
Kini, ia dapat kembali fokus pada pendidikan yang tengah ditempuhnya di Universitas Dian Nuswantoro (Udinus), Semarang. “Tentu saya merasa sangat senang bisa kembali ke kampus dan bertemu dengan teman-teman sekelas saya yang juga para atlet,” ujar pemain Timnas Indonesia itu dengan penuh antusias.
Setelah sempat mengikuti perkuliahan daring yang dikhususkan bagi para atlet, kehadiran Arhan di kampus menjadi langkah nyata dalam menyelesaikan pendidikannya. Simak terus ulasan menarik lainnya dari sepak bola di Tanah Air dan tentunya telah kami rangkum di LIGA 1 INDONESIA.
Dukungan Penuh dari Rektor Udinus
Pihak kampus Universitas Dian Nuswantoro memberikan dukungan penuh kepada Arhan serta mahasiswa lainnya yang berjuang mengimbangi pendidikan dan kegiatan non-akademik. Rektor Udinus, Pulung Nurtantio Andono, menyatakan pentingnya dukungan untuk mahasiswa yang memiliki potensi di dua bidang tersebut.
“Dukungan ini sangat penting untuk membantu mahasiswa yang memiliki potensi akademik dan juga non-akademik yang seimbang,” ungkap Pulung. Selain memberikan dukungan moral, Pulung juga memuji prestasi akademik Arhan yang telah menunjukkan komitmen serius di bidang pendidikan.
“Kami lihat, Arhan ini nilainya bagus. Jadi, kami senang bisa mendukung dia untuk segera menyelesaikan masa studinya,” tambahnya. Keseriusan Arhan dalam melanjutkan studi terlihat nyata dengan keputusannya datang langsung ke kampus untuk melakukan bimbingan dengan dosen pembimbing dan menyelesaikan tugas akhir.
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!
Fokus Pada Penyelesaian Tugas Akhir
Saat ini, fokus utama Pratama Arhan adalah menyelesaikan tugas akhir kuliahnya agar bisa meraih gelar sarjana manajemen. Masa akhir kuliahnya ini menjadi momentum penting untuk menggabungkan tanggung jawab sebagai seorang mahasiswa dengan aktivitas profesional di dunia sepak bola.
Ia berkomitmen untuk mengerjakan tugas akhir dengan maksimal agar dapat segera menuntaskan studinya. Arhan menjelaskan bahwa setelah menyelesaikan musim bersama klub Liga Thailand, ia benar-benar dapat fokus untuk mengerjakan tugas akhir yang menjadi syarat kelulusan.
Kesempatan bertatap muka langsung di kampus memberikan dorongan tambahan untuk memperlancar penyelesaian studinya. Proses bimbingan dengan dosen pembimbing menjadi waktu yang krusial dalam memantapkan tugas akhirnya agar layak dipertahankan dan dinilai.
Baca Juga: Manajer Persib Umuh Muchtar Kecewa Timnya Dirugikan Wasit Saat Lawan Barito!
Inspirasi bagi Mahasiswa dan Atlet
Kehadiran Arhan di ruang-ruang kelas Universitas Dian Nuswantoro diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain. Terutama para atlet yang juga ingin mengembangkan pendidikan akademik mereka. Rektor Pulung menekankan bahwa kemampuan mengelola waktu antara karier atletik dan pendidikan memungkinkan mahasiswa untuk dapat menyelesaikan studi dengan baik.
“Jika mampu mengelola waktu dalam berkarier dan menempuh studi, mereka bisa menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi,” kata Pulung. Arhan menjadi bukti nyata bahwa kesibukan di dunia olahraga tidak menghalangi pencapaian akademik, bahkan justru dapat menjadi motivasi untuk berprestasi di kedua bidang tersebut.
Dari kehadiran Arhan di kampus, mahasiswa lain bisa melihat bahwa pendidikan adalah investasi jangka panjang dan modal penting untuk kehidupan setelah pensiun dari dunia olahraga profesional. Hal ini menjadikan Arhan tidak hanya panutan di lapangan hijau, tapi juga di dunia akademik.
Beasiswa S-2 sebagai Dukungan Masa Depan
Sebagai bentuk penghargaan dan dukungan yang berkelanjutan, Universitas Dian Nuswantoro telah menyiapkan beasiswa program Magister (S-2) bagi Pratama Arhan. Hal ini sebagai langkah strategis untuk membekali Arhan agar tetap bisa lanjut menempuh pendidikan setelah menyandang gelar sarjana.
“Arhan sudah kami bekali dengan beasiswa S-2, sehingga bisa terus melanjutkan studinya di Udinus,” ujar Rektor Pulung. Harapannya, bekal pendidikan lanjutan ini dapat dijadikan modal penting bagi Arhan setelah gantung sepatu nanti. Ini menegaskan komitmen kampus untuk mendukung secara penuh perkembangan akademik para atlet yang memiliki potensi.
Dengan adanya beasiswa ini, Arhan memiliki prospek untuk mengembangkan diri di luar dunia sepak bola dan membuka peluang karier baru di masa depan. Pendidikan tinggi menjadi landasan yang kuat untuk membangun kehidupan yang sukses setelah berkarier di lapangan, dan kampus siap mendukung langkah tersebut.
“Setelah berhenti bermain bola, bekal pendidikan ini bisa menjadi modal untuk ke depannya,” tutup Pulung dengan penuh harap. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola indonesia lainnya hanya dengan klik liga1indonesia.id.
