Krisis Meraih Kemenangan Bali United di BRI Liga 1 Berlanjut: Teco Masih Aman
Skuad Bali United gagal dalam meraih kemenangan di enam pertandingan di BRI Liga 1 2024/2025. Terakhir, Serdadu Tridatu ditahan imbang Dewa United 0-0 dalam pekan ke-28 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada Kamis malam (10/4/2025).
Pelatih Bali United, Stefano Teco, begitu kecewa dengan hasil yang diraih anak asuhnya. Apalagi pekan depan akan menghadapi laga berat kontra Persib Bandung. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola liga 1 menarik hari ini yang telah dirangkum oleh LIGA 1 INDONESIA.
Krisis Meraih Kemenangan Bali United di BRI Liga 1
Dalam kompetisi BRI Liga 1 2024/2025, Bali United tengah mengalami masa sulit dengan gagal meraih kemenangan dalam enam pertandingan terakhir. Terbaru, mereka tertahan imbang melawan Dewa United dengan skor 0-0 pada pekan ke-28 yang dilangsungkan di Stadion Kapten I Wayan Dipta. Hasil ini tentu menjadi pukulan bagi skuad Serdadu Tridatu, terutama menjelang laga berat kontra Persib Bandung di pekan berikutnya.
Pelatih Bali United, Stefano Teco, mengungkapkan kekecewaannya karena timnya tidak mampu memanfaatkan peluang yang ada. Meskipun Dewa United mengalami keberuntungan dengan tidak adanya penalti yang diberikan akibat handsball, Teco menilai seharusnya anak asuhnya bisa mencetak gol.
Ia juga menambahkan bahwa kurangnya ketenangan dalam penyelesaian akhir menjadi faktor utama gagalnya tim untuk meraih kemenangan dalam pertandingan tersebut. Teco mengungkapkan, “Seharusnya kami bisa mencetak minimal satu gol. Saya pikir pemain harus lebih tenang untuk penyelesaian akhir.” Pernyataan ini menegaskan bahwa mentalitas pemain dalam menghadapi tekanan pertandingan menjadi kunci dalam menghasilkan performa yang lebih baik di sisa kompetisi.
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!

Teco Masih Aman
Meskipun hasil imbang yang didapat membuat Bali United terus terpuruk, posisi Stefano Teco sebagai pelatih terbilang aman. Hal ini disebabkan oleh kerjasama dan perjuangan maksimal yang ditunjukkan oleh pemain di lapangan. Teco merasa lega bahwa ia masih mendapatkan dukungan dari manajemen meskipun tim tidak berada dalam performa terbaiknya.
Teco juga mengkritik penilaian wasit yang tidak memberikan penalti di menit akhir akibat handsball yang dilakukan pemain Dewa United. Dalam pandangannya, keputusan tersebut merugikan timnya. Ia menyebutkan bahwa, “Wasit mengatakan tidak melihatnya dan wasit VAR tidak membuat keputusan. Saya kecewa hari ini karena pemain sudah berjuang semaksimal mungkin di lapangan.”
Kondisi ini menciptakan tantangan bagi Teco untuk meningkatkan performa tim di masa mendatang. Peningkatan dalam aspek mental dan teknik penyelesaian akhir harus menjadi fokus utama agar hasil yang diharapkan dapat tercapai.
Baca Juga: Roger Bonet Putuskan Akhiri Kontrak dengan PSIS, Usai Gaji Ditunda
Komentar Dewa United
Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, memberikan pandangannya terkait laga tersebut. Ia menyatakan bahwa meskipun banyak peluang yang tercipta, timnya tidak berhasil memanfaatkan kesempatan untuk mencetak gol. Riekerink menganggap, Bali United berhasil memperlambat permainan dengan berbagai protes dan menghentikan jalannya pertandingan sehingga mengurangi intensitas.
“Bali United menerapkan strategi berbeda dengan melakukan man to man marking,” ujarnya. Strategi tersebut dinilai efektif dalam membatasi gerakan pemain Dewa United dan berkontribusi pada hasil akhir pertandingan. Riekerink juga menyadari bahwa dalam sepak bola, setiap momen dapat menentukan hasil pertandingan.
Ia menambahkan, “Anak-anak mencoba untuk mendominasi pertandingan, tapi kami ceroboh. Ada banyak peluang, seandainya bisa mencetak gol mungkin jalannya pertandingan akan berbeda.” Pernyataan ini menunjukkan pentingnya konsistensi dan ketajaman dalam memanfaatkan peluang di lapangan.
Momentum Kompetisi
Saat ini, Bali United dan Dewa United tengah berjuang untuk menemukan kembali momentum positif dalam liga. Dalam dunia sepak bola, momen-momen kritis seperti yang terjadi di pertandingan ini sering kali menentukan arah dan keberhasilan suatu tim. Oleh karena itu, adaptasi dan pengembangan strategi yang tepat menjadi sangat penting bagi kedua tim.
Dari performa yang ditunjukkan, baik Teco maupun Riekerink menyadari bahwa keberuntungan dalam mengubah peluang menjadi gol sangatlah krusial. Ke depannya, fokus pada pengembangan keterampilan penyelesaian akhir dan pengambilan keputusan yang tepat di lapangan akan menjadi tantangan tersendiri.
Menyongsong pertandingan selanjutnya, baik Bali United maupun Dewa United diharapkan mampu melakukan evaluasi dan perbaikan. Dengan konsistensi dan peningkatan performa, kemenangan di pertandingan-pertandingan mendatang dapat kembali diraih oleh kedua tim tersebut. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola indonesia terupdate lainnya hanya dengan klik goalkeeperkitdirect.com.