Mengapa Stadion Kanjuruhan Masih Angker bagi Arema FC? Tren Negatif yang Jadi Tanda Tanya Besar
Arema FC kembali menjadi sorotan karena performa kandang yang belum konsisten sepanjang musim. Meski dikenal kuat saat tampil di hadapan Aremania, Singo Edan justru kerap terpeleset ketika bermain di Stadion Kanjuruhan. Kondisi ini kontras dengan performa tandang yang justru berkembang jauh lebih solid dan disiplin.

Hingga memasuki akhir tahun, Arema tercatat menjalani tujuh laga tandang tanpa sekalipun menelan kekalahan. Dua kemenangan dan lima hasil imbang menunjukkan kemampuan tim untuk tampil tenang dan efektif saat jauh dari Malang. Namun, di kandang sendiri, Arema justru menelan empat kekalahan dan baru mengemas dua kemenangan.
Inkonsistensi ini membuat Arema terpaku di peringkat ke-10 dengan 17 poin, hasil yang dianggap kurang ideal bagi tim sekelas Singo Edan. Dukungan publik yang seharusnya menjadi energi tambahan tak mampu mendorong performa tim. Pertanyaan besar pun muncul: apa sebenarnya yang membuat Kanjuruhan seperti tidak lagi ramah bagi Arema?
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!
Alfarizi Angkat Bicara soal Penyebab Penurunan
Kapten Arema FC, Ahmad Alfarizi, mengaku bingung dengan anomali performa tim di kandang. Ia menegaskan bahwa semangat, motivasi, dan upaya para pemain tak pernah berkurang. Namun, hasil di lapangan tidak mencerminkan kerja keras tersebut. Apa yang terjadi di laga kandang kerap berbeda dengan apa yang tim rasakan.
Alfarizi menilai kekuatan lawan turut memengaruhi hasil negatif yang diperoleh. Dalam empat laga kandang terakhir, Arema harus berhadapan dengan tim besar seperti Dewa United, Persib Bandung, Borneo FC, dan Persija Jakarta. Keseluruhan lawan memiliki kedalaman skuad dan konsistensi yang kuat sepanjang musim.
Selain itu, faktor keberuntungan disebut pemain berusia 35 tahun tersebut ikut berperan. Ada momen di mana peluang emas gagal dikonversi menjadi gol, atau kesalahan kecil berujung fatal. Meski demikian, ia memastikan seluruh pemain selalu tampil total demi mempersembahkan kemenangan bagi Aremania.
Baca Juga: Finishing Lemah Jadi Biang Kekalahan Persib, Kritik Tajam dari Bojan Hodak
Dampak Penurunan Penonton di Kanjuruhan

Turunnya jumlah penonton dalam beberapa laga kandang turut memperburuk suasana. Dalam beberapa pertandingan terakhir, hanya laga kontra Persija Jakarta yang mampu menarik 10 ribu penonton. Pertandingan lainnya berlangsung dengan tribun yang jauh lebih sepi, hanya dihadiri sekitar seribuan Aremania.
Fenomena ini memicu kekhawatiran bahwa dukungan suporter mulai meredup seiring performa tim di kandang yang tidak stabil. Suasana stadion yang kurang bergairah tentu memengaruhi psikologis pemain. Mereka kehilangan tekanan positif yang biasanya membantu membangun ritme permainan.
Meski begitu, manajemen dan pelatih berharap situasi ini bisa segera membaik. Kehadiran suporter dalam jumlah besar dianggap sangat penting untuk mengembalikan mental bertanding di Kanjuruhan. Arema membutuhkan dorongan ekstra agar tidak terus terpeleset di rumah sendiri.
Kesempatan Bangkit dalam Dua Laga Kandang Desember
Memasuki bulan Desember, peluang Arema untuk memperbaiki rekor kandang cukup terbuka. Mereka dijadwalkan menjamu Madura United dan Persita Tangerang, dua tim yang kualitasnya relatif seimbang dengan Arema. Laga-laga ini dianggap sebagai momen kebangkitan Singo Edan.
Secara matematis, potensi meraih enam poin penuh masih sangat realistis. Jika Arema mampu membawa stabilitas permainan seperti saat tampil tandang, peluang meraih kemenangan terbuka lebar. Tim diyakini dapat tampil lebih percaya diri menghadapi lawan yang tidak sekuat tim besar sebelumnya.
Saat ini, Madura United berada di peringkat ke-13 dengan 13 poin, sementara Persita berada di posisi ketujuh dengan 19 poin. Jika Arema berhasil menang di dua laga tersebut, mereka berpeluang naik ke papan tengah klasemen. Momentum ini diharapkan menjadi titik balik performa kandang Singo Edan. Simak terus pembahasan sepak bola Indonesia terupdate lainnya hanya di liga1indonesia.id.