Persebaya Bersiap Hadapi Musim Depan dengan Memaksimalkan Laga Sisa
Persebaya Surabaya bertekad menyudahi musim Liga 1 2024/2025 dengan semaksimal mungkin di sisa laga tulisnya. Di sisi lain, musim depan juga mulai dipersiapkan.
Musim kompetisi saat ini tengah rehat sejenak seiring adanya jeda internasional yang dilanjutkan dengan masa libur Lebaran. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi mengenai liga 1 menarik lainnya hanya klik LIGA 1 INDONESIA.
Tekad Persebaya di Akhir Musim Maksimalkan Prestasi, Siapkan Masa Depan
Persebaya Surabaya nggak mau main-main dalam mengakhiri kompetisi Liga 1 musim 2024/2025. Tim berjuluk Bajul Ijo ini bertekad tampil habis-habisan di setiap laga sisa, meski mereka juga mulai melirik persiapan untuk musim depan. Semangat juang tinggi terus ditunjukkan para pemain demi memberikan yang terbaik untuk Bonek, sebutan untuk suporter setia Persebaya.
Jeda kompetisi akibat libur Lebaran dan jeda internasional dimanfaatkan tim besutan Paul Munster untuk merapikan strategi dan memulihkan kondisi pemain. Waktu istirahat ini jadi kesempatan emas bagi skuad Bajul Ijo untuk mengevaluasi penampilan mereka selama ini dan mempersiapkan mental bertanding untuk laga-laga krusial yang tersisa di musim ini.
“Kita punya program yang harus diselesaikan, termasuk program individu. Kita punya banyak waktu untuk pertandingan selanjutnya,” ungkap Paul Munster, pelatih Persebaya, saat diwawancarai. Pernyataan ini menggambarkan bahwa meski sedang jeda, tim tetap fokus berlatih dan menjaga kebugaran para pemain.
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!
Persebaya di Papan Atas Bersaing Ketat di Klasemen Liga 1
Sampai pekan ke-27 Liga 1 2024/2025, Persebaya Surabaya berhasil mengumpulkan 48 poin dan nyaman berada di posisi ketiga klasemen. Capaian ini terbilang bagus mengingat ketatnya persaingan di papan atas. Bajul Ijo hanya tertinggal satu poin dari Dewa United FC yang ada di posisi kedua dengan 49 poin.
Puncak klasemen saat ini masih ditempati oleh Persib Bandung yang sudah mengoleksi 57 poin. Jarak 9 poin dengan pemuncak klasemen memang terbilang cukup jauh, tapi Persebaya masih punya kesempatan untuk memperbaiki posisi mengingat masih ada tujuh pertandingan tersisa yang harus dijalani.
Persaingan di papan atas tampaknya akan semakin sengit menjelang akhir musim. Persebaya perlu konsisten meraih kemenangan jika ingin merebut posisi runner-up dari Dewa United, atau bahkan mencoba mengejar Persib Bandung yang masih memungkinkan untuk dikejar secara matematis.
Baca Juga: Eks Kiper Timnas Belanda U-20 Sangat Mengagumi Progres Pesat Dewa United!
Manajemen Siapkan Tim Lebih Tangguh untuk Musim 2025/2026
CEO Persebaya, Azrul Ananda, nggak mau buang waktu dalam mempersiapkan tim untuk musim depan. Meski fokus utama masih pada penyelesaian musim ini dengan prestasi maksimal, manajemen sudah mulai merancang strategi untuk membangun skuad yang lebih kuat di musim 2025/2026.
“Setelah menjalani 27 pertandingan, manajemen Persebaya tetap akan mendorong dan memotivasi tim untuk memaksimalkan prestasi di akhir musim. Di sisi lain, manajemen juga sudah mulai fokus menyiapkan komposisi tim yang lebih tangguh untuk musim depan,” jelas Azrul Ananda saat memberikan keterangan kepada media.
Dari skuad yang ada saat ini, sekitar 70 persen pemain direncanakan akan dipertahankan untuk musim depan. “Tinggal bagaimana memperkuat tim ini dengan mengevaluasi beberapa pemain juga staf kepelatihan,” tambah Azrul. Ini menunjukkan bahwa manajemen cukup puas dengan performa mayoritas pemain, namun tetap ingin melakukan peningkatan di beberapa sektor.
Jeda Kompetisi Waktu Emas untuk Pembenahan Tim
Paul Munster memanfaatkan jeda kompetisi untuk membenahi beberapa kelemahan tim yang terlihat selama pertandingan-pertandingan sebelumnya. Pelatih asal Irlandia Utara ini memberikan program latihan khusus bagi para pemain agar tetap dalam kondisi prima saat kompetisi kembali bergulir setelah libur Lebaran.
Selain program latihan fisik, aspek mental dan taktik juga jadi perhatian khusus. Munster ingin para pemainnya kembali dengan semangat baru dan pemahaman taktik yang lebih dalam. Jeda ini juga digunakan untuk memulihkan pemain-pemain yang mengalami kelelahan atau cedera ringan.
Latihan tetap berjalan meski intensitasnya disesuaikan dengan kondisi para pemain. Beberapa sesi latihan lebih difokuskan pada pemantapan strategi dan simulasi pertandingan untuk menghadapi lawan-lawan berat seperti Persija Jakarta yang akan menjadi lawan pertama setelah jeda kompetisi.
Jadwal Padat Menanti Tujuh Laga Penentu Nasib Persebaya
Persebaya masih harus menjalani tujuh pertandingan sisa di Liga 1 musim ini. Pertandingan pertama setelah jeda kompetisi akan digelar pada 12 April 2025 melawan rival klasik, Persija Jakarta. Laga bertajuk “big match” ini tentu akan menjadi ujian berat sekaligus pembuktian kesiapan Persebaya pasca jeda.
Setelah menghadapi Persija, Bajul Ijo akan menjamu Madura United pada 20 April 2025. Kemudian secara berturut-turut, Persebaya akan bertemu dengan rival sekota Arema (28 April), Persik Kediri (5 Mei), Semen Padang (11 Mei), Borneo FC (18 Mei), dan ditutup dengan laga melawan Bali United pada 24 Mei 2025.
Dari tujuh pertandingan tersisa, Persebaya akan bermain tiga kali di kandang sendiri dan empat kali tandang. Jadwal yang cukup berat ini akan menguji konsistensi dan mental juang para pemain Persebaya dalam mempertahankan posisi di papan atas klasemen Liga 1 2024/2025. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola indonesia terupdate lainnya hanya dengan klik liga1indonesia.id.
