Achmad Jufriyanto Patah Dua Tulang Rusuk Usai Hadapi Port FC di Piala Presiden 2025
Pada pertandingan perdana Grup B Piala Presiden 2025 melawan Port FC, kabar duka langsung menyelimuti skuad Persib Bandung.
Achmad Jufriyanto, kapten sekaligus bek senior mereka, mengalami cedera serius yang mengkhawatirkan, yaitu patah dua tulang rusuk. Simak terus ulasan menarik lainnya dari sepak bola di Tanah Air dan tentunya telah kami rangkum di LIGA 1 INDONESIA.
Insiden Cedera Achmad Jufriyanto di Piala Presiden 2025
Achmad Jufriyanto, bek senior Persib Bandung, mengalami cedera patah tulang rusuk saat laga perdana Grup B Piala Presiden 2025 melawan Port FC. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, pada Minggu, 6 Juli 2025, berakhir dengan kekalahan 0-2 bagi tim asuhan Bojan Hodak.
Setelah benturan, Jupe langsung terjatuh di lapangan dan mendapatkan pertolongan pertama dari tim medis. Ia kemudian ditandu keluar lapangan dan posisinya digantikan oleh Febri Hariyadi. Achmad Jufriyanto segera dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Pelatih Persib, Bojan Hodak, menyatakan kekecewaannya atas insiden tersebut karena cedera Jupe terjadi saat laga belum genap sepuluh menit. “Ini sangat disayangkan. Jupe mengalami cedera tulang rusuk. Saya mendapatkan kabar dari tim dokter bahwa ada dua tulang rusuk yang patah,” ungkap Hodak.
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!

Diagnosa Medis dan Kondisi Terkini Jupe
Dokter tim Persib, Wira Prasetya, memberikan konfirmasi resmi mengenai kondisi Achmad Jufriyanto. Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, Jupe mengalami patah pada dua ruas tulang rusuk sebelah kiri. Wira Prasetya menjelaskan bahwa meskipun ada patah tulang, kondisi umum Jupe saat ini dalam keadaan baik dan stabil.
Saat ini, Achmad Jufriyanto masih dalam tahap observasi lanjutan di rumah sakit untuk memastikan penanganan medis berikutnya. Tim medis sedang menunggu hasil rontgen (X-ray) ulang untuk menentukan tindakan lebih lanjut yang akan diambil. Proses ini penting untuk memastikan pemulihan maksimal bagi Jupe.
Dengan kondisi cedera yang dialami, Jupe dipastikan akan absen dalam beberapa waktu ke depan. Pelatih Bojan Hodak berharap kedua pemainnya, termasuk Saddil Ramdani yang juga cedera, tidak mengalami cedera serius dan dapat segera bergabung kembali dengan tim.
Baca Juga: Jordi Amat Gabung Persija untuk Pertahankan Tempat di Timnas Indonesia
Dampak Absennya Achmad Jufriyanto Bagi Persib
Absennya Achmad Jufriyanto menjadi pukulan berat bagi Persib Bandung, terutama karena ia adalah sosok yang penting di lini pertahanan. Dengan usianya yang menginjak 38 tahun dan pengalamannya sebagai bek tangguh, ketidakhadirannya diprediksi akan memengaruhi kestabilan lini belakang Maung Bandung.
Jupe bukan hanya pilar di pertahanan, tetapi juga seorang pemimpin baik di dalam maupun di luar lapangan atau ruang ganti. Kontribusi Jupe tidak terbatas pada aspek teknis di lapangan, tetapi juga sebagai motivator bagi rekan-rekannya. Ia adalah sosok senior yang sangat dihormati oleh pemain lain, termasuk pemain asing, karena pengalamannya dan kemampuannya menjadi bagian dari sejarah juara Persib.
Absennya Jupe tentu akan membuat tim kehilangan figur penting yang mampu memberikan arahan dan semangat. Achmad Jufriyanto memiliki sejarah manis bersama Persib, termasuk saat membawa Maung Bandung menjuarai Piala Presiden 2015. Ia juga menjadi satu-satunya pemain yang meraih tiga gelar Liga Indonesia bersama Persib sejak era 1994/1995.
Peran Ganda Achmad Jufriyanto di Persib
Pada kompetisi Liga 1 2024/2025, Achmad Jufriyanto mendapatkan peran baru sebagai pemain yang merangkap asisten pelatih, yang dikenal dengan istilah player-coach. Peran ini diumumkan oleh Direktur Olahraga Interim Adhitia Putra Herawan atas permintaan pelatih kepala Bojan Hodak.
Jupe mengaku sudah menjalani peran ini sejak musim lalu, berfungsi sebagai penyambung lidah dari pelatih kepada pemain dan sebaliknya. Bojan Hodak juga memanfaatkan Jupe untuk menggali informasi tentang sepak bola Indonesia dan memahami sudut pandang pemain.
Jupe akan berdiskusi lebih lanjut dengan Hodak mengenai peran spesifik yang akan ia jalani sebagai player-coach. Ia memiliki proyeksi jangka panjang di Persib dan bukan tidak mungkin di masa depan akan masuk menjadi staf kepelatihan tim, mengikuti jejak pendahulunya seperti I Made Wirawan.
Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola indonesia lainnya hanya dengan klik liga1indonesia.id.