Boubakary Diarra, Gelandang Bertahan Potensial di PSIS Semarang
Boubakary Diarra adalah pemain sepak bola profesional yang bermain sebagai gelandang bertahan untuk klub Liga 1 Indonesia, PSIS Semarang.
Lahir pada 30 Agustus 1993, pemain ini memiliki tinggi 187 cm dan lebih suka menggunakan kaki kanan. Jika anda tertarik dengan informasi tentang sepak bola Tanah Air, tentunya anda bisa langsung mengklik link LIGA 1 INDONESIA.
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!
Informasi Pribadi dan Karir Awalnya
Boubakary Diarra lahir pada tanggal 30 Agustus 1993 di Villepinte, Prancis. Ia memiliki postur tubuh yang ideal untuk seorang gelandang bertahan, dengan tinggi mencapai 187 cm. Selain kewarganegaraan Prancis, Diarra juga memiliki darah Mali, yang kemudian membawanya membela timnas Mali U-20.
Dengan preferensi kaki kanan, Diarra dikenal memiliki kemampuan yang baik dalam penguasaan bola dan umpan-umpan akurat. Sebelum menjejakkan kaki di Indonesia dan bergabung dengan PSIS Semarang, Diarra telah malang melintang di berbagai liga Eropa dan Asia. Karirnya dimulai di Italia bersama Torino pada tahun 2013, meskipun tidak mencatatkan penampilan resmi.
Ia kemudian dipinjamkan ke AC Bra, juga di Italia, sebelum melanjutkan karirnya ke Lithuania bersama Kruoja Pakruojis. Pengalaman bermain di berbagai negara ini memberikan Diarra wawasan yang luas tentang gaya bermain sepak bola yang berbeda-beda. Perjalanan karir Diarra terus berlanjut ke Portugal, di mana ia bermain untuk beberapa klub seperti Covilha, Tondela, dan Varzim.
Ia juga sempat kembali ke Italia bersama Rieti, sebelum akhirnya merantau ke Kuwait bersama Kazma, dan Malta bersama Mosta. Pada tahun 2023, Diarra memutuskan untuk menjajal karir di Indonesia dan bergabung dengan PSIS Semarang, di mana ia diharapkan dapat menjadi pilar penting di lini tengah tim.
Bergabung Dengan PSIS Semarang
Pada tahun 2023, Boubakary Diarra resmi menandatangani kontrak dengan PSIS Semarang, sebuah klub yang berbasis di Jawa Tengah dan berkompetisi di Liga 1 Indonesia. Kepindahan ini menjadi babak baru dalam karir Diarra, yang sebelumnya telah menjelajahi berbagai liga di Eropa dan Asia.
PSIS Semarang melihat Diarra sebagai sosok gelandang bertahan yang ideal, dengan kemampuan fisik yang kuat, pengalaman yang kaya, dan visi permainan yang baik. Kedatangan Diarra diharapkan dapat memberikan stabilitas dan kekuatan tambahan di lini tengah PSIS Semarang. Dengan kemampuannya dalam memotong serangan lawan, menjaga kedalaman, dan mendistribusikan bola dengan akurat.
Diarra diharapkan dapat menjadi jenderal lapangan tengah yang mampu mengatur tempo permainan dan melindungi lini belakang tim. Selain itu, pengalaman Diarra di berbagai liga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan pemain-pemain muda di PSIS Semarang.
Baca Juga: Liga 2: Sumber Talenta Muda Berkualitas untuk Timnas Indonesia
Gaya Bermain dan Posisi
Boubakary Diarra dikenal sebagai pemain yang kuat dalam posisi gelandang bertahan. Ia memiliki kemampuan untuk memotong serangan lawan dan melindungi lini belakang. Selain itu, Diarra juga memiliki kemampuan untuk mendistribusikan bola dengan baik dan mengatur tempo permainan. Dengan tinggi badan yang ideal, Diarra juga unggul dalam duel udara. Selain sebagai gelandang bertahan, Diarra juga bisa bermain sebagai gelandang tengah dan gelandang serang.
Prestasi Boubakary Diarra
Boubakary Diarra bermain untuk PSIS Semarang sejak 2023. Hingga 16 Maret 2025, ia telah mencatatkan 55 penampilan dan mencetak 2 gol untuk klub tersebut. Pada tanggal 20 Juni 2024, PSIS Semarang memperpanjang kontrak Diarra untuk dua musim berikutnya
Pada musim 2023/2024, Diarra bermain sebanyak 32 pertandingan Liga 1, dengan 31 di antaranya sebagai starter, dan mencetak 1 gol. Ia mendapatkan 4 kartu kuning dan 0 kartu merah. Pada musim 2024/2025, hingga 16 Maret 2025, Diarra telah bermain sebanyak 23 pertandingan Liga 1, dengan 22 di antaranya sebagai starter, dan mencetak 1 gol.
Diarra bermain di beberapa posisi, termasuk gelandang tengah, gelandang serang, dan gelandang bertahan. Dari total penampilannya di musim 2024/2025, 17 di antaranya adalah sebagai gelandang tengah, 3 sebagai gelandang serang, dan 2 sebagai gelandang bertahan.