Era Stefano “Teco” Cugurra di Bali United Resmi Berakhir
Stefano “Teco” Cugurra secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan pelatih di Bali United setelah berakhirnya Liga 1 2024/25. Keputusan ini menandai akhir dari perjalanan panjangnya selama enam tahun bersama Serdadu Tridatu. Teco pertama kali bergabung dengan Bali United pada 2019, tak lama setelah membawa Persija Jakarta menjadi juara Liga 1 2018. LIGA 1 INDONESIA, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Pengumuman pengunduran dirinya disampaikan langsung di hadapan media usai kekalahan 1-2 dari Persib Bandung, Jumat (18/4/2025). Meski sempat unggul lebih dulu, Bali United gagal mempertahankan keunggulan hingga akhir laga. Teco menyatakan bahwa keputusannya ini diambil sebagai bentuk tanggung jawab atas performa tim yang kurang memuaskan musim ini.
“Saya ingin menyampaikan kepada suporter Bali United bahwa saya memikul tanggung jawab sejak pertama kali datang pada 2019. Sebagai pelatih, saya bertanggung jawab atas kemenangan, hasil imbang, maupun kekalahan, termasuk malam ini melawan Persib,” ujar Teco. Ia juga menegaskan bahwa manajemen telah mengetahui rencananya untuk mengundurkan diri dan mempersilakan klub mencari pelatih baru untuk musim depan.
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!

Prestasi Gemilang dan Penurunan Performa
Selama enam tahun bersama Bali United, Teco telah menorehkan sejumlah prestasi gemilang. Di bawah asuhannya, Serdadu Tridatu berhasil menjadi juara Liga 1 pada musim 2019 dan 2021/22. Selain itu, ia juga membawa tim meraih posisi runner-up di Liga 1 2022 (yang hanya berlangsung tiga pekan) dan finis di peringkat ketiga pada musim 2023/24.
Namun, musim 2024/25 menjadi yang terburuk bagi Teco bersama Bali United. Saat ini, tim hanya berada di peringkat ke-10 klasemen dengan 41 poin dari 11 kemenangan, 8 hasil imbang, dan 10 kekalahan. Posisi ini jauh di bawah ekspektasi mengingat Bali United sebelumnya selalu bersaing di papan atas. Penurunan performa inilah yang menjadi alasan utama Teco memutuskan untuk mengakhiri masa jabatannya.
Meski demikian, Teco memastikan bahwa ia akan memberikan yang terbaik dalam lima pertandingan tersisa. “Saya ingin memastikan Bali United menyelesaikan musim ini dengan baik, sementara manajemen bisa mempersiapkan diri mencari pelatih baru,” tambahnya.
Baca Juga: Alfredo Vera Kembali ke Surabaya: Nostalgia dan Tantangan Baru
Respons Manajemen dan Pencarian Pelatih Baru
Manajemen Bali United menyambut baik keputusan Teco dan menyampaikan apresiasi atas dedikasinya selama enam tahun terakhir. CEO Bali United, Yabes Tanuri, mengungkapkan rasa terima kasih atas kontribusi besar Teco dalam membawa tim meraih berbagai prestasi.
“Kami berterima kasih atas perjuangan Coach Teco selama enam tahun bersama kami. Dedikasinya telah membawa banyak kesuksesan bagi klub. Sekarang, kami akan segera memulai proses pencarian pelatih baru untuk musim depan,” kata Yabes. Pencarian pelatih baru menjadi prioritas mengingat kompetisi musim depan akan segera dimulai.
Proses transisi kepelatihan diharapkan berjalan lancar tanpa mengganggu persiapan tim. Bali United dikenal sebagai klub yang ambisius, sehingga manajemen akan berusaha mencari figur pelatih yang mampu mengembalikan tim ke jalur kompetisi. Nama-nama pelatih lokal maupun asing mulai dikaitkan dengan kursi kepelatihan Serdadu Tridatu.
Warisan Teco dan Tantangan ke Depan
Kepergian Teco meninggalkan warisan tak ternilai bagi Bali United. Selain dua gelar juara Liga 1, ia juga berhasil membangun identitas permainan yang ofensif dan menghibur. Popularitas klub di kancah nasional juga meningkat pesat berkat kesuksesan yang diraih di bawah bimbingannya.
Namun, tantangan ke depan tidaklah mudah. Pelatih baru akan dituntut untuk segera beradaptasi dan membawa Bali United kembali bersaing di papan atas. Faktor lain seperti rekrutmen pemain dan pembenahan strategi juga harus diperhatikan agar tim tidak terjebak dalam keterpurukan lebih lama.
Para suporter Bali United tentu berharap klub dapat segera bangkit dan menemukan sosok pelatih yang tepat. Meski era Teco telah berakhir, semangat dan prestasinya akan selalu dikenang oleh seluruh pecinta Serdadu Tridatu. Perjalanan selanjutnya akan menentukan apakah Bali United mampu kembali menjadi raksasa Liga 1 atau justru semakin tertinggal. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola indonesia terbaru lainnya hanya dengan klik liga1indonesia.id.