Masa Depan PSM Makassar Tanpa Nermin Haljeta: Ancaman atau Kesempatan?
Nermin Haljeta telah menjadi pilar penting PSM Makassar sejak bergabung pada 2024. Dengan 12 gol dan 2 assist di Liga 1, serta 4 gol dalam 6 pertandingan di ASEAN Club Championship, penyerang asal Bosnia ini terbukti sebagai mesin gol utama tim. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh LIGA 1 INDONESIA.
Performa konsistennya membuatnya menjadi salah satu pemain paling berharga di skuad Juku Eja. Selain produktivitasnya di depan gawang, Haljeta juga memberikan pengaruh besar dalam membangun serangan PSM. Kemampuan teknis dan visi permainannya sering kali menjadi pembeda dalam laga-laga ketat. Nilai pasarnya yang mencapai Rp 6,08 miliar mencerminkan kualitasnya sebagai salah satu pemain terbaik di Liga 1 saat ini.
Tanpa kehadirannya, PSM akan kehilangan sosok penyerang yang tidak hanya mencetak gol tetapi juga memimpin lini depan dengan pengalaman internasional. Hal ini menjadi tantangan besar bagi manajemen untuk mencari pengganti yang setara.
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!

Ancaman Kepergian ke PSIM Yogyakarta
Beredar kabar bahwa PSIM Yogyakarta, tim promosi Liga 1, tertarik merekrut Haljeta dengan menawarkan gaji lebih besar. Situasi finansial PSM yang belum stabil memperbesar peluang kepergian sang striker. Jika tawaran tersebut diterima, PSM akan kehilangan pemain kunci di tengah persiapan musim baru.
Keputusan Haljeta masih belum jelas, tetapi ketidakpastian ini bisa mengganggu stabilitas tim. PSM harus segera mengambil langkah strategis, baik dengan mempertahankannya atau mencari alternatif pengganti. Kepergiannya bukan hanya soal kehilangan pencetak gol, tetapi juga dampak psikologis bagi pemain lain yang mungkin mempertanyakan masa depan tim.
Selain itu, PSIM sebagai tim baru jelas ingin memperkuat diri dengan pemain berpengalaman seperti Haljeta. Jika transfer terjadi, ini akan menjadi pernyataan ambisi PSIM sekaligus pukulan telak bagi PSM dalam persaingan kompetisi.
Baca Juga: PSS Sleman Terdegradasi dari Liga 1: Penyebab, Permintaan Maaf, dan Harapan ke Depan
Dampak terhadap Strategi dan Performa Tim
Kehilangan Haljeta akan memaksa pelatih PSM untuk mengubah total strategi permainan. Selama ini, tim sangat bergantung pada kreativitas dan finishing-nya. Tanpa dia, PSM perlu mengandalkan penyerang lain seperti Yakob Sayuri atau mencari pemain baru di bursa transfer.
Ini juga bisa menjadi ujian bagi manajemen dalam membangun tim yang lebih seimbang. Selama beberapa musim terakhir, PSM kerap bergantung pada individu seperti Haljeta. Jika dia pergi, pelatih mungkin perlu mengembangkan sistem permainan yang lebih kolektif, tidak hanya mengandalkan satu bintang.
Di sisi lain, ini bisa menjadi kesempatan bagi pemain muda untuk tampil. PSM memiliki beberapa talenta lokal yang bisa diberi kesempatan lebih besar. Namun, butuh waktu untuk beradaptasi, dan risiko penurunan performa di awal musim sangat mungkin terjadi.
Langkah Strategis PSM ke Depan
PSM harus segera mengambil keputusan tegas terkait masa depan Haljeta. Jika dia tetap bertahan, manajemen perlu memberikan insentif yang kompetitif untuk mempertahankannya. Namun, jika kepergiannya tak terhindarkan, PSM harus segera mencari pengganti yang berkualitas.
Bursa transfer menjadi opsi utama, tetapi PSM juga bisa mempertimbangkan pemain dari akademi atau meminjam striker dari klub lain. Selain itu, membangun tim yang tidak tergantung pada satu pemain harus menjadi prioritas jangka panjang.
Kepergian Haljeta memang akan terasa berat, tetapi bisa menjadi momentum untuk membangun tim yang lebih solid. Dengan perencanaan matang, PSM bisa tetap kompetitif di Liga 1 meski tanpa sang top skor. Keputusan manajemen dalam beberapa pekan ke depan akan menentukan arah tim di musim mendatang. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola indonesia terupdate lainnya hanya dengan klik liga1indonesia.id.