Persib Bandung Belum Deal dengan Perusahaan Jerman untuk Kelola Stadion GBLA
Persib Bandung melalui Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Adhitia Putra Herawan, menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada kesepakatan resmi dengan perusahaan asuransi asal Jerman, Allianz, terkait kerja sama pengelolaan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola liga 1 menarik hari ini yang telah dirangkum oleh LIGA 1 INDONESIA.
Proses yang sedang berlangsung masih berupa penjajakan komunikasi antara kedua pihak untuk mencapai kesepakatan kerja sama yang saling menguntungkan. Adhitia menyampaikan harapannya agar proses ini dapat segera terealisasi mengingat kunjungan langsung Allianz ke stadion membawa respons positif.
Adhitia juga mengungkapkan bahwa selain Allianz, Persib masih membuka peluang. Selain itu juga menjajaki beberapa potensi sponsor lainnya sebagai bagian dari strategi diversifikasi kemitraan. Komunikasi dengan Allianz memang menjadi yang paling intensif namun belum berujung pada kontrak pengelolaan maupun sponsorship resmi.
Hal ini menegaskan bahwa proses negosiasi masih berjalan dan belum menghasilkan kesepakatan apapun yang dapat diumumkan ke publik. Keberadaan Allianz dalam penjajakan ini memberikan catatan positif terhadap kondisi infrastruktur stadion, yang nantinya akan menjadi fokus pengembangan dan perbaikan guna mendukung fungsi GBLA sebagai stadion utama bagi Persib dan kegiatan olahraga lainnya di Bandung.
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!

Nominal Kerjasama Tetap Dirahasiakan
Pihak manajemen Persib Bandung menolak mengungkap angka nominal yang tengah dalam negosiasi dengan Allianz. Namun juga menepis kabar yang menyebut jumlah rincian kerja sama mencapai Rp 1,5 triliun. Adhitia Putra Herawan menilai angka tersebut adalah spekulasi yang tidak berdasar dan mempertanyakan dari mana sumber informasi itu berasal.
Ia menegaskan bahwa secara resmi belum ada angka yang disepakati atau diumumkan terkait nilai kerjasama ini. Penolakan terhadap rumor besar ini sekaligus menegaskan status yang masih sekadar penjajakan dan belum ada komitmen yang terikat secara legal maupun finansial.
Manajemen Persib saat ini tengah berhati-hati dalam menyampaikan informasi kepada publik agar tidak menimbulkan kesalahpahaman atau berita yang belum terverifikasi kebenarannya. Dengan demikian, proses eksplorasi sponsor masih berlangsung secara terbuka.
Lalu fokus utama saat ini adalah menjaga komunikasi intensif dengan Allianz sebagai calon mitra strategis utama sambil tetap membuka kemungkinan kerja sama dengan pihak lain. Menyembunyikan angka nominal adalah sikap untuk menjaga integritas proses negosiasi dan memastikan semua berjalan sesuai rencana bersama.
Baca Juga: PSIS & PSS Gagal Bangkit, Ancaman Degradasi Makin Nyata!
Pengembangan Fasilitas Latihan Terpisah dari GBLA
Persib Bandung merencanakan optimalisasi penggunaan Stadion GBLA sebagai tempat pertandingan resmi dan official training saja agar kualitas rumput lapangan tetap terjaga. Adhitia Putra Herawan menjelaskan bahwa jika stadion digunakan setiap hari untuk latihan. Kemudian kondisi rumput akan cepat menurun dan tidak ideal untuk pertandingan. Oleh karena itu, solusi pembangunan Training Ground khusus sebagai tempat latihan permanen sangat diperlukan.
Pembangunan lapangan latihan baru di dekat GBLA diperkirakan akan selesai sebelum pramusim di bulan Juli 2025. Dengan hadirnya fasilitas ini, tim Persib tidak perlu lagi menggunakan GBLA sebagai tempat latihan setiap hari, sehingga rumput utama stadion tetap prima dan siap digunakan pada hari pertandingan. Hal ini menunjukkan perhatian manajemen terhadap kualitas sumber daya dan kondisi fasilitas pendukung tim.
Dalam proses pembangunan ini, jika fasilitas latihan baru belum selesai sesuai waktu target. Namun sebagai alternatif sementara Persib akan menggunakan lapangan SPOrT Jabar Arcamanik dan Stadion Persib Sidolig sebagai tempat latihan. Selain itu, Persib berkomitmen untuk menutup GBLA pada awal Juni 2025 selama dua bulan guna melakukan renovasi rumput sehingga kondisi lapangan menjadi optimal untuk musim kompetisi berikutnya.
Penutupan dan Renovasi Stadion GBLA
Manajemen Persib Bandung memastikan Stadion GBLA akan ditutup sementara mulai awal Juni 2025 untuk menjalani proses renovasi rumput. Penutupan ini dirancang agar lapangan dapat melakukan recovery secara total. Lalu akan memperoleh kualitas rumput yang siap pakai untuk kegiatan musim depan.
Durasi renovasi diperkirakan membutuhkan waktu sekitar dua bulan demi menjaga standar kualitas lapangan sesuai kebutuhan pertandingan kelas dunia. Langkah ini sejalan dengan strategi jangka panjang yang tidak hanya fokus pada peningkatan brand stadion melalui kemitraan sponsor. Namun tetapi juga pada pemeliharaan infrastruktur fisik yang mendukung performa tim dan kenyamanan penonton.
Manajemen Persib menampilkan komitmen tinggi untuk memastikan fasilitas GBLA bukan hanya menjadi ladang pendanaan. Selain itu juga tempat berlatih dan bertanding yang berkualitas. Perbaikan berkala dan terencana seperti ini juga memberikan kesempatan bagi Persib untuk mengatur jadwal dan aktivitas tim secara optimal.
Ini termasuk penggunaan fasilitas pelatihan eksternal selama masa renovasi tanpa mengganggu persiapan kompetisi. Hal ini menjadi langkah penting menjaga professionalisme dan keberlanjutan pengembangan sepak bola di Bandung serta menunjukkan keseriusan manajemen dalam membangun ekosistem olahraga berkualitas. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola indonesia terupdate lainnya hanya dengan klik liga1indonesia.id.