Persib Bandung Larang Bobotoh dan Siapkan Pawai Juara 25 Mei
Persib Bandung, klub sepak bola kebanggaan warga Jawa Barat, resmi menjadi juara Liga 1 musim panas 2024/2025, mengukuhkan diri kembali sebagai tim terbaik Indonesia dengan gelar berturut-turut yang diraih untuk musim ini.
Sebagai bentuk perayaan atas prestasi gemilang tersebut, Pemerintah Kota Bandung bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan manajemen Persib Bandung tengah mempersiapkan pawai juara yang akan digelar pada tanggal 25 Mei. Berikut ini, kita akan memberikan informasi yang benar mengenai sepak bola internasional dan tentunya telah kami rangkum di LIGA 1 INDONESIA.
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!
Makna dan Momentum Pawai Juara Persib Bandung
Pawai juara Persib Bandung yang dijadwalkan pada 25 Mei 2025 menjadi momen istimewa yang melambangkan perayaan atas keberhasilan tim sepak bola kebanggaan Jawa Barat tersebut meraih gelar juara Liga 1 musim 2024/2025. Setelah pertandingan pamungkas yang berlangsung pada 24 Mei 2025. Di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) melawan Persis Solo. Para pemain akan menerima piala dan medali sebagai tanda penghargaan atas prestasi mereka. Pawai ini menjadi simbol kebahagiaan seluruh warga Bandung dan bobotoh yang telah setia mendukung perjalanan Persib Bandung sepanjang musim kompetisi.
Momentum pawai juara ini juga diharapkan menjadi simbol kebanggaan, persatuan, dan kedewasaan bagi bobotoh dan masyarakat Bandung. Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menekankan pentingnya merayakan kemenangan dengan suka cita namun tetap dalam batas kewajaran dan disiplin. Ia mengajak seluruh pihak agar pawai ini menjadi bukti bahwa Bandung adalah kota juara yang bisa mengekspresikan kegembiraan secara tertib dan bertanggung jawab. Sebuah hal yang memperkuat citra positif kota di mata publik luas.
Upaya Pemeliharaan Kebersihan Kota Bandung
Untuk menjaga kebersihan Kota Bandung selama dan setelah acara pawai juara Persib Bandung pada 25 Mei 2025. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung telah menyiapkan strategi pembersihan yang menyeluruh dan terkoordinasi. DLH mengantisipasi potensi tumpukan sampah yang biasanya muncul akibat euforia perayaan dan kerumunan massa. Terutama di titik-titik keramaian seperti Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedung Sate, dan jalur konvoi.
Tim kebersihan akan bertugas ekstra, mulai dari malam sebelum hari pawai hingga pagi hari setelah acara selesai. Agar kota tetap bersih dan nyaman bagi pengunjung serta warga sekitar. Upaya pembersihan dilakukan secara intensif di berbagai lokasi strategis yang dilalui oleh ribuan bobotoh dan masyarakat selama pawai.
DLH menyiagakan seluruh armada kebersihan dan personel untuk melakukan penyisiran di jalur utama konvoi seperti Monumen Perjuangan (Monju), Jalan Cilaki, Alun-alun Bandung, dan Flyover Pasupati. Fokus ini bertujuan untuk menghilangkan sampah yang berserakan dan mengembalikan kondisi jalanan agar bersih secepat mungkin setelah perayaan berakhir. Selain itu, DLH juga mengajak partisipasi aktif masyarakat untuk menjaga kebersihan selama seluruh rangkaian kegiatan berlangsung.
Baca Juga: Nasib Buruk Arema FC: Manajer Jadi Tersangka dan Aksi Suporter yang Meresahkan
Imbauan Terhadap Persib Larang Bobotoh dan Masyarakat
Manajemen Persib dan pihak pemerintah juga mengeluarkan imbauan kepada bobotoh untuk tidak menggelar konvoi atau perayaan di ruas jalan pada tanggal-tanggal sebelum pawai resmi. Khususnya usai pertandingan melawan Persita Tangerang pada 16 Mei 2025. Imbauan ini ditujukan agar energi dan semangat kemenangan dapat disalurkan secara terorganisir dan terpusat dalam pawai juara utama. Sehingga dapat berjalan dengan baik dan minim risiko gangguan keamanan.
Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan juga mengingatkan bobotoh untuk menahan diri merayakan secara berlebihan dan tidak melakukan konvoi di luar jadwal resmi. Ia mengajak semua pihak agar menjaga kondusivitas serta mematuhi aturan demi kelancaran acara dan kenyamanan masyarakat umum.