LIGA 1 INDONESIA

Informasi Terupdate Liga 1 INDONESIA

Roger Bonet Putuskan Akhiri Kontrak dengan PSIS, Usai Gaji Ditunda

Bagikan

PSIS Semarang harus kembali kehilangan pemain asingnya untuk menghadapi lanjutan kompetisi BRI Liga 1 2024/2025. Kali ini, mereka harus berpisah dengan Roger Bonet gara-gara masalah gaji.

Roger-Bonet-Putuskan-Akhiri-Kontrak-dengan-PSIS,-Usai-Gaji-Ditunda

Roger Bonet menjadi pemain asing kedua yang memutuskan untuk angkat kaki dari PSIS Semarang. Sebelumnya, Mahesa Jenar sudah terlebih dahulu ditinggalkan oleh Evandro Brandao karena masalah yang sama. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola liga 1 menarik hari ini yang telah dirangkum oleh LIGA 1 INDONESIA.

tebak skor hadiah pulsa  

Dampak Kepergian Roger Bonet dari PSIS Semarang

Roger Bonet memutuskan untuk mengakhiri kontraknya dengan PSIS Semarang karena masalah gaji yang belum terselesaikan. Keputusan ini menambah daftar pemain asing yang meninggalkan klub akibat permasalahan serupa. Manajemen PSIS Semarang menyatakan akan fokus pada pemain yang ada setelah kepergian Roger Bonet.

Kepergian Roger Bonet menjadi pukulan bagi PSIS Semarang yang tengah bersiap menghadapi lanjutan kompetisi BRI Liga 1 2024/2025. Sebelumnya, Evandro Brandao juga telah meninggalkan klub dengan alasan yang sama. Kondisi ini tentu mempengaruhi persiapan tim dan strategi yang telah direncanakan oleh pelatih.

Roger Bonet mengungkapkan kesedihannya melalui akun Instagram pribadinya, menyatakan bahwa keputusan ini adalah pilihan terakhir yang harus diambil. Ia merasa berat meninggalkan tim, para penggemar, dan kota Semarang yang telah menyambutnya dengan baik. Meski demikian, masalah gaji yang berlarut-larut membuatnya tidak dapat melanjutkan kontraknya.

Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!

aplikasi nonton bola shotsgoal apk

Mimpi yang Tertunda di Stadion Jatidiri

Salah satu alasan yang memberatkan Roger Bonet untuk meninggalkan PSIS Semarang adalah impiannya bermain di Stadion Jatidiri yang dipenuhi oleh suporter. Impian ini belum sempat terwujud karena berbagai kendala yang dihadapi klub. Kondisi ini menambah kekecewaan Bonet karena ia tidak dapat merasakan atmosfer pertandingan di stadion kebanggaan PSIS Semarang.

Selama musim ini, PSIS Semarang memang kerap berpindah-pindah kandang, sehingga Bonet belum merasakan dukungan penuh dari suporter di Stadion Jatidiri. Ketika PSIS akhirnya kembali ke Stadion Jatidiri, suporter justru melakukan boikot sebagai bentuk protes terhadap manajemen. Hal ini semakin memperburuk situasi dan membuat impian Bonet semakin sulit terwujud.

Meskipun impiannya bermain di Stadion Jatidiri tidak terwujud, Roger Bonet berjanji akan selalu membawa mimpi tersebut bersamanya. Ia merasa berterima kasih atas dukungan yang telah diberikan oleh para penggemar, kota Semarang, dan budaya sepak bola di Indonesia. Dukungan ini akan selalu menjadi kenangan indah baginya selama berkarier di PSIS Semarang.

Baca Juga: Dendi Santoso Bantah Kabar Dirinya Meninggal: Berita Gak Bener Itu!

Masalah Gaji yang Berlarut-larut

Masalah-Gaji-yang-Berlarut-larut

Faktor utama yang menyebabkan Roger Bonet hengkang dari PSIS Semarang adalah masalah gaji yang belum dibayarkan selama berbulan-bulan. Pemain, pelatih, dan ofisial tim belum menerima hak mereka, sehingga mengganggu profesionalisme dan kondisi kerja yang diharapkan. Bonet mengungkapkan bahwa pihaknya telah berupaya memperjuangkan hak-hak mereka dari dalam klub.

Bonet menjelaskan bahwa manajemen klub sempat menjanjikan perbaikan situasi pada bulan Februari 2025, namun kenyataannya kondisi semakin memburuk. Penundaan pembayaran gaji dan cicilan yang tidak jelas sangat mempengaruhi kondisi finansial dan motivasi para pemain, pelatih, dan ofisial. Hal ini membuat Bonet merasa tidak ada kemajuan nyata atau keinginan yang jelas dari manajemen untuk memperbaiki situasi.

Masalah gaji yang dialami oleh Roger Bonet dan pemain lainnya menyoroti pentingnya pengelolaan keuangan yang baik dalam sebuah klub sepak bola. Kesulitan finansial dapat berdampak besar pada eksistensi klub dan kompetisi secara keseluruhan. Oleh karena itu, klub harus mampu menjaga kesejahteraan pemain dan staf agar dapat menjalankan aktivitasnya dengan baik.

Respons Manajemen PSIS Semarang

Manajemen PSIS Semarang melalui CEO klub, Yoyok Sukawi, memberikan respons singkat terkait kepergian Roger Bonet. Yoyok Sukawi menyatakan bahwa pihaknya akan fokus pada pemain yang ada dan tidak terlalu mempermasalahkan kepergian Bonet. Respons ini menunjukkan bahwa manajemen PSIS Semarang telah memiliki rencana alternatif untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Bonet.

Meskipun demikian, kepergian dua pemain asing dalam waktu yang berdekatan tentu menjadi perhatian bagi manajemen PSIS Semarang. Manajemen harus segera mengambil langkah-langkah strategis untuk mengatasi masalah ini dan memastikan tim tetap kompetitif. Salah satu langkah yang mungkin dilakukan adalah mencari pemain pengganti yang berkualitas dan mampu beradaptasi dengan cepat.

Manajemen PSIS Semarang juga perlu melakukan evaluasi internal terkait pengelolaan keuangan klub agar masalah gaji tidak terulang di kemudian hari. Transparansi dan komunikasi yang baik antara manajemen, pemain, pelatih, dan ofisial sangat penting untuk menjaga keharmonisan tim.

Dengan demikian, PSIS Semarang dapat kembali fokus pada persiapan tim dan meraih hasil yang maksimal di kompetisi. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola indonesia terupdate lainnya hanya dengan klik liga1indonesia.id.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.