Mengenal Deri Corfe, Ujung Tombak Anyar PSIM Yogyakarta Jebolan Akademi Manchester City
PSIM Yogyakarta berhasil mendatangkan penyerang anyar yang menarik perhatian, yakni Deri Corfe. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh LIGA 1 INDONESIA.
Pemain berusia 27 tahun ini ternyata merupakan jebolan akademi Manchester City, klub ternama asal Inggris. Meski berasal dari akademi bergengsi, Corfe lebih banyak menghabiskan karier di klub-klub Amerika Serikat seperti New York Red Bulls II dan FC Tucson. Selain itu, ia juga pernah bermain di beberapa klub luar negeri seperti Arbroath (Skotlandia) dan Dandenong Thunder (Australia).
Deri Corfe memulai petualangannya di Indonesia dengan bergabung bersama Persiraja Banda Aceh pada Liga 2 musim 2024/2025. Ia bergabung pada 21 Agustus 2024 dan langsung menjadi andalan tim. Dengan postur 188 cm, Corfe menunjukkan kualitasnya sebagai penyerang yang produktif. Selama membela Persiraja, ia tampil dalam 21 pertandingan dengan catatan 14 gol dan tiga assist.
Kemampuannya bermain di berbagai posisi, baik sebagai penyerang tengah maupun sayap, membuatnya menjadi aset berharga bagi pelatih. Jean-Paul van Gastel, pelatih PSIM, tentu memanfaatkan fleksibilitas Corfe dalam menyusun strategi. Dengan insting mencetak gol yang tajam dan fisik yang tangguh, Corfe diharapkan bisa menjadi ujung tombak yang efektif bagi Laskar Mataram di Liga 1.
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!

Andalan Persiraja yang Siap Berkontribusi di PSIM
Selama membela Persiraja Banda Aceh, Deri Corfe menjadi salah satu pemain kunci yang sulit tergantikan. Dari 22 pertandingan yang dijalani, ia starter dalam 20 laga dan sering bermain penuh selama 90 menit. Performanya yang konsisten membuatnya menjadi tumpuan utama lini depan Laskar Rencong. Tidak hanya mencetak gol, ia juga aktif memberikan umpan matang untuk rekan setimnya.
Kelebihan Corfe terletak pada kemampuannya beradaptasi dengan berbagai sistem permainan. Selain sebagai striker, ia juga bisa diandalkan di posisi sayap kanan maupun kiri. Fleksibilitas ini memberikan keleluasaan bagi pelatih dalam merancang taktik. Selain itu, kerja kerasnya di lapangan dan kemampuan membaca permainan membuatnya menjadi ancaman serius bagi pertahanan lawan.
Kedatangan Corfe ke PSIM Yogyakarta disambut antusias oleh manajemen dan suporter. Ia diharapkan bisa membawa pengalaman internasionalnya untuk memperkuat tim. Dengan tekad yang besar, Corfe siap membantu PSIM bersaing di Liga 1. “Saya ingin memberikan yang terbaik dan membantu tim mencapai target,” ujarnya penuh semangat.
Baca Juga: Persib Bandung Resmi Rekrut Hamra Hehanussa, Bek Serba Bisa
Antusiasme Deri Corfe Bersama PSIM Yogyakarta
PSIM Yogyakarta telah merekrut empat pemain asing untuk menghadapi Liga 1 musim ini, salah satunya adalah Deri Corfe. Selain dirinya, ada Nermin Haljeta (Slovenia), Ze Valente (Portugal), dan Rakhmatsho Rakhmatzoda (Tajikistan). Corfe mengungkapkan kegembiraannya bisa bergabung dengan klub sebesar PSIM. “Saya sangat tertarik dengan proyek yang dibangun di sini dan antusias bermain di depan suporter yang penuh semangat,” katanya.
Dukungan suporter menjadi salah satu faktor yang membuat Corfe bersemangat. PSIM dikenal memiliki basis penggemar yang loyal dan selalu memadati stadion. Atmosfer ini diyakini bisa memacu performanya di lapangan. Ia bertekad untuk membalas kepercayaan tersebut dengan mencetak gol dan memberikan assist secara konsisten.
Selain itu, Corfe juga menyadari tantangan besar yang menanti di Liga 1. Namun, ia optimistis bisa beradaptasi dengan cepat. “Saya yakin tim ini memiliki kualitas untuk bersaing. Target saya adalah membantu PSIM meraih hasil terbaik,” tegasnya. Dengan semangat juang yang tinggi, Corfe siap menjadi salah satu pemain kunci dalam misi PSIM musim ini.
Target Deri Corfe dan Ambisi PSIM di Liga 1
Kembalinya PSIM Yogyakarta ke Liga 1 setelah 18 tahun menanti menjadi momen bersejarah bagi klub dan suporter. Tim berjuluk Laskar Mataram ini tidak ingin sekadar menjadi peserta biasa, tetapi juga bersaing di papan atas. Kehadiran Deri Corfe diharapkan bisa menjadi salah satu penopang utama dalam meraih tujuan tersebut.
Corfe sendiri menegaskan komitmennya untuk mencetak gol sebanyak mungkin. “Saya berharap musim ini menjadi musim sukses, baik secara individu maupun tim,” ucapnya. Ia juga menekankan pentingnya kerja sama dengan rekan setim untuk menciptakan permainan yang solid. Dengan pengalamannya di berbagai liga, ia yakin bisa memberikan kontribusi maksimal.
PSIM memiliki ambisi besar untuk bertahan di Liga 1 dan bahkan menembus kompetisi tingkat atas. Dukungan suporter dan kualitas pemain seperti Deri Corfe menjadi modal penting dalam mewujudkan target tersebut.
Jika semua elemen bersinergi dengan baik, bukan tidak mungkin PSIM akan menjadi tim yang diperhitungkan di kancah sepak bola nasional. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola indonesia terupdate lainnya hanya dengan klik liga1indonesia.id.