Motivasi, Sampai Pesan Khusus Pelatih PSS Sleman kepada Coach Huistra
Pelatih PSS Sleman Pieter Huistra memenuhi panggilan petinggi PSS di Jakarta. Coach Huistra mengungkapkan hasil pertemuan tersebut.
Diketahui, pertemuan berlangsung pada Selasa (18/3) kemarin. Huistra mengaku bertemu dengan pemilik PSS Sleman, Agus Projosasmito. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi mengenai sepak bola menarik lainnya hanya klik LIGA 1 INDONESIA.
Pertemuan Penting di Jakarta
Pelatih PSS Sleman, Pieter Huistra, baru saja memenuhi undangan penting dari petinggi klub di Jakarta. Pertemuan ini ternyata membawa angin segar dan motivasi baru bagi tim Super Elja yang sedang berjuang di Liga 1. Huistra sendiri yang mengungkapkan hasil pertemuan tersebut, memberikan sedikit gambaran tentang apa yang dibahas dan harapan yang diletakkan di pundaknya.
Dalam pertemuan yang berlangsung pada hari Selasa (18/3) itu, Huistra bertemu langsung dengan pemilik PSS Sleman, Agus Projosasmito. Pertemuan ini menjadi momen penting untuk menyatukan visi dan memberikan dukungan penuh kepada tim. Agus Projosasmito memberikan motivasi khusus kepada Huistra, terutama menjelang tujuh pertandingan krusial yang akan menentukan nasib PSS Sleman di Liga 1 musim ini.
Huistra merasa sangat termotivasi setelah pertemuan tersebut. “Saya bertemu dengan big boss, Mr. Agus Projo. Pertemuan itu sangat bagus, dia mengundang saya dan memberikan motivasi. Dia bilang percaya dengan tim ini, dan ambisi apa pun yang terjadi tetap sama,” ujar Huistra. Dukungan dari pemilik klub ini tentu menjadi suntikan semangat yang sangat berarti bagi seluruh tim PSS Sleman.
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!

Amanat Berat Bertahan di Liga 1 dengan Segala Cara
Selain motivasi, ada juga permintaan khusus yang disampaikan oleh Agus Projosasmito kepada Huistra. Permintaan ini cukup berat, yaitu untuk melakukan segala cara agar PSS Sleman bisa bertahan di Liga 1 musim depan. Tentu, ini bukan tugas yang mudah mengingat posisi PSS saat ini di klasemen sementara. Namun, Huistra siap menerima tantangan ini dan berjuang sekuat tenaga.
“Tentu ada permintaan khusus, yaitu untuk melakukan semua cara untuk bertahan di Liga 1. Itu normal dan kita berjuang untuk itu. Kita harus percaya soal itu dan harus tahu ini mungkin,” tutur Huistra. Ia menyadari bahwa harapan besar diletakkan di pundaknya, dan ia tidak akan mengecewakan para pendukung setia PSS Sleman.
Huistra juga menambahkan bahwa jeda kompetisi selama tiga minggu ini dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mempersiapkan tim. Latihan keras, peningkatan fisik di gym, dan pemantapan taktik menjadi fokus utama. Tujuannya adalah agar para pemain dalam kondisi terbaik dan siap memberikan performa maksimal di setiap pertandingan.
Baca Juga: Ernando Ari Masuk Daftar 5 Kiper Paling Sedikit Kebobolan di Liga 1
Kembali ke Maguwoharjo Energi Baru untuk Super Elja
Kabar baik lainnya adalah PSS Sleman akan kembali bermain di Stadion Maguwoharjo. Stadion yang baru saja diresmikan ini akan menjadi kandang bagi Super Elja saat menjamu Dewa United pada tanggal 17 April mendatang. Pelatih PSS Sleman Pieter Huistra merasa sangat senang dengan kepastian ini, karena dukungan dari suporter di kandang sendiri akan memberikan energi tambahan bagi tim.
“Pertandingan selanjutnya akan digelar di Maguwoharjo, jadi itu bagus. Tiga pertandingan terakhir bakal digelar di kandang kita sendiri. Jadi itu dorongan yang bagus dan sangat positif untuk semua orang,” kata Huistra. Ia berharap kembalinya PSS ke Maguwoharjo bisa menjadi momentum kebangkitan tim.
Agus Projosasmito juga berpesan kepada Huistra untuk menyampaikan kepada semua pihak bahwa ia percaya pada proses yang sedang berjalan. Ia berharap suatu saat nanti bisa hadir langsung di Stadion Maguwoharjo dan menjadi bagian dari euforia kemenangan PSS Sleman bersama para suporter.
Target Poin Maksimalkan Sisa Laga
Dengan tujuh pertandingan tersisa, PSS Sleman harus bekerja keras untuk mengamankan poin sebanyak mungkin. Huistra menargetkan setidaknya 12 poin dari sisa laga tersebut. Target ini realistis, namun tidak akan mudah dicapai mengingat lawan-lawan yang akan dihadapi cukup berat.
“Sangat sulit untuk memprediksi berapa banyak poin yang didapatkan. Karena tim lain kita nggak tahu mereka bakal menang atau kalah. Itu jelas di situasi kami, kami harus dapat poin,” ujar Huistra. Ia menyadari bahwa setiap pertandingan adalah final, dan PSS harus tampil habis-habisan di setiap laga.
Dari tujuh pertandingan tersebut, ada dua laga yang dianggap sangat penting, yaitu melawan PSIS Semarang dan Madura United. Huistra menekankan bahwa kemenangan di dua laga ini akan sangat krusial bagi PSS Sleman. “Jika kita menang semua pertandingan tapi kita kalah di dua laga ini, mungkin nggak bagus. Jadi kita harus memenangkan laga menghadapi lawan langsung (dekat dengan peringkat PSS),” ucapnya. Dengan semangat baru dan dukungan penuh dari semua pihak, PSS Sleman siap berjuang hingga titik darah penghabisan untuk bertahan di Liga 1. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik liga1indonesia.id.