Profil Sartono Anwar: Pelatih Legendaris dan Inspirasi Nova Arianto
Nova Arianto, dikenal karena prestasi dan kesuksesannya, dan tidak lepas dari peran sang ayah, Sartono Anwar, seorang legenda sepak bola Indonesia.
Sartono Anwar bukan hanya seorang ayah, tetapi juga figur inspiratif yang mewariskan kecintaan dan pengetahuannya tentang sepak bola kepada Nova. Artikel ini akan mengulas perjalanan karier Sartono Anwar, pengaruhnya terhadap Nova Arianto, dan warisan yang ditinggalkannya bagi sepak bola Indonesia, langsung saja klik link LIGA 1 INDONESIA.
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!
Karier Cemerlang Sartono Anwar
Sartono Anwar lahir di Semarang pada 3 September 1947. Ia memulai kariernya di dunia sepak bola sebagai pemain, berposisi sebagai gelandang. Bakatnya yang menonjol membawanya membela sejumlah klub ternama di Indonesia, termasuk PSIS Semarang, Persema Malang, dan Persib Bandung. Meskipun kariernya sebagai pemain tidak sampai menembus level tim nasional.
Kecintaannya pada sepak bola tidak pernah pudar, mendorongnya untuk terus berkontribusi di dunia ini setelah gantung sepatu. Keputusan Sartono untuk beralih profesi menjadi pelatih menjadi titik balik penting dalam kariernya.
Di sinilah bakatnya yang sesungguhnya bersinar, membawa berbagai klub meraih prestasi gemilang. Salah satu pencapaian terbaiknya adalah ketika berhasil membawa PSIS Semarang meraih gelar juara Perserikatan pada musim 1986/1987. Keberhasilan ini tidak hanya mengangkat nama PSIS, tetapi juga mengukuhkan nama Sartono Anwar sebagai salah satu pelatih terbaik di Indonesia pada masanya.
Pengaruh Sartono Anwar Pada Nova Arianto
Sartono Anwar memiliki pengaruh yang besar terhadap putranya, Nova Arianto, baik sebagai pemain maupun pelatih. Nova mengikuti jejak ayahnya menjadi pemain sepak bola profesional dan kemudian beralih menjadi pelatih setelah pensiun. Didikan dan nilai-nilai yang ditanamkan oleh Sartono Anwar telah membentuk karakter dan karier Nova Arianto di dunia sepak bola.
Sebagai seorang ayah, Sartono Anwar tentu memiliki pengaruh besar dalam kehidupan Nova Arianto. Nova tumbuh besar dalam lingkungan sepak bola karena ayahnya adalah seorang pelatih. Pengalaman menyaksikan ayahnya melatih dan bermain sepak bola sejak kecil menumbuhkan kecintaan Nova terhadap olahraga ini.
Sebagai seorang pelatih, Sartono Anwar juga menjadi panutan bagi Nova Arianto. Nova banyak belajar dari ayahnya mengenai taktik, strategi, dan filosofi sepak bola. Selain itu, Nova juga mengagumi kemampuan ayahnya dalam memotivasi pemain dan membangun tim yang solid.
Baca Juga: Septian David Maulana Pede PSIS Selamat dari Ancaman Degradasi: Meski Sulit
Warisan Sepak Bola Untuk Arianto
Sartono Anwar mewariskan darah sepak bola kepada Nova Arianto, yang kemudian mengikuti jejaknya sebagai pemain dan pelatih. Lebih dari sekadar genetik, Sartono menanamkan nilai-nilai penting dalam diri Nova, membentuknya menjadi pribadi yang disiplin, pekerja keras, dan berdedikasi tinggi terhadap sepak bola. Warisan ini menjadi fondasi kuat bagi Nova dalam meniti karier di dunia sepak bola.
Salah satu warisan terpenting Sartono Anwar adalah filosofi sepak bolanya, yang menekankan pada kerja keras, disiplin, dan semangat pantang menyerah. Nilai-nilai ini tercermin dalam gaya kepelatihan Nova Arianto, yang dikenal tegas dan disiplin, namun tetap dekat dengan para pemainnya. Nova juga belajar dari ayahnya tentang pentingnya membangun tim yang solid dan memiliki mental juara.
Selain filosofi sepak bola, Sartono Anwar juga mewariskan jaringan dan relasi yang luas di dunia sepak bola Indonesia. Hal ini memudahkan Nova dalam membangun karier kepelatihannya, mendapatkan kesempatan untuk melatih berbagai tim, dan menjalin kerja sama dengan pelatih-pelatih top lainnya. Warisan ini menjadi modal berharga bagi Nova dalam mengembangkan diri dan mencapai kesuksesan sebagai pelatih.
